Surabaya, Berita TKP.com – Kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur semakin meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono ditemui di Surabaya pada Sabtu (11/01/2025) memberi keterangan bahwa tren kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jatim meningkat pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.

Erwin mengatakan, tercatat pada Semester I tahun 2024 jumlah kasus penyakit DBD mencapai 21.959 kasus dan pada Semester II sebesar 7.537 kasus.

“Jadi sudah harus kita antisipasi kenaikan kasus penyakit DBD mulai akhir tahun 2024 sampai dengan awal tahun 2025. Kasus penyakit DBD ini menyerang di semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa namun, tingkat kematian tertinggi terjadi pada anak,” imbuh Erwin.

Masyarakat dihimbau untuk mengaktifkan kembali malakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

Perannya bisa dengan melakukan pemeriksaan, pemantauan, pemberantasan jentik nyamuk DBD yang jadi sumber penyebaran utama dengan melibatkan seluruh anggota keluarga.

Kegiatan PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus, yaitu pertama dengan menguras atau membersihkan tempat penampung air seperti bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, tatakan dispenser. Yang kedua dengan menutup rapat Tempat Penampungan Air (TPA). Yang ketiga dengan menyingkirkan atau memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik, kaleng bekas. Plus yang paling penting adalah menghindari gigitan nyamuk.

Sementara untuk menghindari gigitan nyamuk bisa dengan memakai kelambu, anti nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, menaburkan larvasida, dan memasang perangkap telur (ovitrap), perangkap jentik (larvitrap) dan perangkap nyamuk (mosquitotrap). Bahkan, bisa dengan mengolah tanaman pengusir nyamuk seperti sereh, zodia dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, faktor penyebab infeksi dengue adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana karakteristik perindukan telur – jentik – pupa aedes adalah di tempat bermuatan air yang dindingnya tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Jika TPA tidak memungkinkan dikuras atau ditutup, maka bisa diberikan larvasida.

Selain melakukan upaya sosialisasi PSN 3M Plus kepada masyarakat, upaya lain yang bisa dilakukan adalah teknik fogging atau pengasapan. Fogging bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa yang dilakukan saat terjadi penularan di suatu daerah.

Dinkes Jatim juga telah membuat Surat Edaran Nomor 400.7/16383/102.3/2024 ke Dinkes kabupaten/ kota tentang Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan untuk disampaikan kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan daerah di wilayah Jawa Timur. (sy/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here