
Jember, BeritaTKP.com – Benar-benar diluar nalar itulah yang pantas diucapkan untuk kelakuan ayah di Jember, Jawa Timur, yang nekat ‘menjual’ anaknya yang merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Pria tersebut menjual anaknya dengan tarif murah dan menjajakan putrinya tersebut dengan menggunakan sepeda kayuh berkeliling.
Kabar ini pertama kali diramaikan lewat salah satu YouTube Channel bernama Pratiwi Noviyanthi, pada Rabu (1/5/2024). Dalam video yang beredar, ayah di Jember tega mendadani anaknya yang memiliki kondisi kejiwaan terganggu atau ODGJ untuk mendapatkan uang. Kisah Atika viral di media sosial usai videonya memakai baju seksi dibonceng ayahnya dengan sepeda beredar.
Narasi yang beredar ayah disebut tega menjual putrinya yang bernama Atika ke pria hidung belang dengan tarif seharga nasi bungkus alias sangat murah.
YouTuber Pratiwi Noviyanthi kemudian langsung datang ke Jember untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Ternyata oh ternyata kabar angin itu benar adanya dan seperti yang dikabarkan sebelumnya.
Sepasang suami istri yang mengaku sebagai tetangga Atika, Siti dan Eko menyebut kabar soal ODGJ itu dijadikan PSK sudah menjadi rahasia umum di desanya. Namun saat Eko berusaha mengkonfirmasi kabar tersebut, ayah Atika membantahnya, alasannya diajak jalan-jalan.
“Pak Dikon alasannya diajak jalan-jalan padahal dijual,” ucap Eko, dikutip Tribun Jatim dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, dikutip dari Tribun Jateng
“Dia enggak ngaku kalau jual anaknya, padahal sudah banyak yang tahu,” imbuhnya.
Bahkan ada pula cerita dari seorang warga yang mengaku pernah memakai jasa Atika. Seorang pria bernama Wardi mengaku temannya pernah memakai ‘jasa’ Atika. Wardi menyebut Atika dan pria hidung bercinta dimana saja, tak harus di hotel.
“Teman saya pernah make Atika, pernah transaksi di daerah Sinaga,” ucap Wardi.
“Di tempat sepi dimana aja,” imbuhnya.
Wardi lalu mengungkapkan temannya mulanya bertransaksi dengan ayahnya Atika. Untuk sekali bercinta, pria tua tersebut mematok harga Rp 20 sampai Rp 25 ribu.
“Pemudanya itu datangi bapaknya, lalu transaksi bapaknya,” kata Wardi.
“Temanku bilang cuma Rp 20 ribu,” imbuhnya.
Wardi menambahkan Atika dan ayahnya hampir setiap malam beraksi dengan berkeliling mengunakan sepeda.
“Setiap malam dia keluar,” kata Wardi.
Ia menyebut pria yang memakai jasa Atika biasanya adalah para pemabuk.
“Banyakan pemuda yang suka mabuk-mabukan,” ucap Wardi.
Pratiwi Noviyanthi menyebut berusaha menyelamatkan Atika. Ia berharap Atika bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Ini adalah eksploitasi saya paling tidak suka,” ucap Pratiwi Noviyanthi.
Menaiki sepeda kayuh, bapak dan anak yang hendak dijualnya menuju kota hingga kecamatan. Tidak lama kemudian nampak, bapak dan anak tersebut tengah beristirahat.
Lantas terjadi dialog antara si bapak (B) dengan tim YouTuber Pratiwi Noviyanthi (T):
B : Kenapa mas?
T : Disade (dijual?)
B : Gak
B : Jangan beli anak orang nggak baik
T : Tidak beli
B : Ya walaupun beli nggak baik anaknya orang. Anaknya orang dibeli, ini kan bukan barang nggak dijual
T : Disewa bisa? Aku ajak jalan-jalan
B : Disewa nggak baik. Nyewa anaknya orang
Namun si bapak nampak tidak mengizinkan.
T : Ayu temen (cantik benar)
B : Gak boleh juga : Ayumen pakde (cantik banget)
B : Perempuan ya cantik
T : Satu saja ya?
B : Punya anak dua, ini anak saya
T : Yang anak keberapa
T : Dik cantik banget dandanmu
T : Umurnya berapa?
B : Kalau umur 17-an
B: Ditinggal ibunya waktu masih kecil, ditingal habis dilahirkan, ibunya gak pernah pulang. JAdi saya yang merawat
T : Mau tidak berapa? Sapa namanya?
B : Titik
B : Punya pacar kerja di bali
Gagal merayu dan si bapak tidak tergoda yang diduga karena kecurigaan si bapak, tim kembali ke mobil.
“Tadi coba merayu bapaknya, gak dijual. sejuta aku bilang tapi si bapak 10 juta gak saya jual. yang aneh anak pakaiannya minim seksi, kalau tidak dijual kemungkinannya kecil,” katanya. (æ/RED)