Sidoarjo, BeritaTKP.Com – Pranono (21) pemuda Desa Balongdowo RT 6 RW 1, Kecamatan Candi harus berurusan dengan pihak yang berwajib dan mendekam di tahanan Polsek Candi hal ini dikarenakan Pranono telah membacok Tio Prasetyo (23) warga Desa Kalidawir RW 4, Kecamatan Tanggulangin menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Kejadian tersebut bermula saat tersangka dan temannya minum-minuman keras di desanya. Saat itu, tersangka yang sedang dalam pengaruh minuman keras (miras) sesumbar jika bertemu dengan Tio akan membacoknya. Sebelumnya dia dan Tio pernah terlibat cekcok.
Setelah pesta selesai, benar saja tersangka mendatangi korban di bengkel las Desa Ngampelsari sambil membawa celuritnya. Saat itu, korban sedang kerja mengelas dengan posisi kepala menunduk. Tanpa isyarat apapun, tersangka membacok kepala bagian belakang korban.
Korban dibacok saat mengelas di bengkel milik Masud di Desa Ngampelsari, Candi. Dia didatangi tersangka yang membawa celurit dan tiba-tiba membacoknya. Akibatnya, korban mengalami luka di pergelangan tangan dan bagian belakang kepalanya.
“Ini dilakukan tersangka saat pesta miras bersama teman-temannya. Ia bilang seperti itu sambil mengacungkan celurit, dan saat itu pula tersangka langsung menyabetkan celurit ke arah kepala bagian belakang korban. Kemudian tersangka mengulanginya lagi namun ditangkis korban dengan tangannya hingga mengalami luka cukup parah” ujar Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Buamona.
Setelah pembacokan, warga sekitar mendatangi tersangka dan mencegahnya. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit, sementara tersangka diamankan Polsek Candi Dari keterangan tersangka pada polisi, ternyata tersngka menyimpan dendam pada korban, sebab antara tersangka dan korban pernah terlibat cekcok. Meski sudah lama, tetapi tersangka belum melupakan cekcok itu. @irul