Viral Grup Facebook Gay Universitas Brawijaya Malang

571

Malang, BeritaTKP.Com – Lagi lagi keberadaan para peenyimpang sekusal atau sesama jenis terhendus, bahkan tak tanggung tanggung sebuah grup facebook (FB) dengan membawa nama kampus ternama kampus ternama yang ada di malang yakni  Universiyas Brawijaya (UB) Malang.

Munculnya grup facebook tersebut jelas membuat heboh pengguna media sosial terlebih mahasiswa dan lingkungan kampus Universiyas Brawijaya (UB) Malang, Grup tertutup dinamai ‘Persatuan Gay Universitas Brawijaya Malang’ diketahui muncul dalam dua pekan ini.

Diketahui bahwa grup telah beranggotakan 186 orang dan grup dijadikan sarana interaksi dan bersenang-senang itu juga membawa rambu-rambu aturan yang wajib diikuti para anggotanya, diawali dengan grup bertujuan untuk menyatukan mahasiswa gay, bisex atau penyuka sesama jenis di Unibraw. Admin juga mencantumkan, bahwa grup dibuat tidak untuk menjelekkan nama almamater dan sebagainya. Namun untuk menyatukan sesama mahasiswa di dalam grup.

Grup Facebook (FB) Persatuan Komunitas Gay Universitas Brawijaya Malang tersebut juga memiliki peraturan untuk anggotanya tersebut.

Dalam bio grup facebook tersebut tertuliskan Bio “Grup tertutup untuk kalangan sehati, untuk saling bertukar pikiran, share informasi serta berdiskusi tentang permasalahan Hak Asasi Manusia, dan seputar pengetahuan tentang seks, seksualitas dan kesehatan seksual, serta kesehatan reproduksi, dll,”.

Admin Grup sesama jenis yang di duga anggotanya hanya berada di lingkungan kampus ternama di malang tersebut juga membuat aturan ketat yang harus diikuti anggotanya. Berikut aturannya:
1. Anggota dilarang memposting hal-hal yang berbau pornografi atau porno aksi (entah berbentuk kata-kata vulgar atau gambar)
2. Tidak boleh jualan atau komersialisasi bentuk apapun (jasa pijat, kucing, gigolo, pelacuran, dll)
3. Dilarang menjelekkan pihak lain, orang lain, memfitnah, atau memposting sesuatu yang belum terbukti kebenarannya, hormato azas praduga tak bersalah.
4. Jangan memposting hal-hal yang menyangkut SARA, yang dapat memicu perpecahan dan pertikaian. Diskusi dan adu argumen masalah agama, selagi dalam batas kewajaran masih diperbolehkan.
5. Menjaga persatuan dan kerukuran sesama member, karena grup dibuat untuk kebersamaan.
“Jika melanggar, akun akan dihapus,” tulis Admin mengakhiri aturan yang diberlakukan.

Sementara itu pihak Universitas Brawijaya Malang memastikan tidak berkaitan dengan munculnya grup facebook membawa nama almamaternya. Rektorat berencana melaporkan grup FB itu ke polisi. “Itu muncul dan ramai beberapa hari ini, awalnya kita tidak tahu. Rektorat sudah menyikapi dan membahas dengan serius soal adanya grup facebook itu,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya Arief Prajitno.

Arief juga menegaskan bahwa Brawijaya tidak berkaitan dengan grup facebook tersebut meskipun mereka, konon membawa nama kampusnya, tak hanya itu kini Pihaknya tengah menelusuri dan menunggu adanya rencana pengelola grup ingin bertemu dengan rektorat. Namun apakah itu benar, pihaknya lagi-lagi belum dapat memastikannya.

“Kabarnya mereka mau ketemu dengan rektor. Apakah ada mahasiswa UB, kami juga tidak bisa memastikannya,” terang dia. Untuk melangkah ke jalur hukum, pihaknya juga tengah mempelajari. Sejauh mana penggunaan nama, tempat atau bentuk lain yang berkaitan langsung dengan Universitas Brawijaya (UB). @ariwan