Sumenep, BeritaTkp, – Demi peningkatan mutu pendidikan di kalangan murid SMP tentu dibutuhkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan nyaman sesuai dengan tekad pemerintah agar kuwalitas pendidikan bisa maju dan berkembang sesuai dengan tuntutan jaman.
Kondisi yang dicanangkan oleh Pemerintah tersebut justru terjadi kebalikannya, di sekolah SMPN Guluk-guluk Kecamatan Guluk-guluk Kabupaten Sumenep yang bagai dianak tirikan oleh Pemkab Sumenep, karena jauh dari pusat kota.
Hasil pantuan Media BeritaTkp, langsung dari lokasi sekolah yang dimaksud, kondisi ruang kantor dan ruang tata usaha sangat memprihatinkan, karna sudah banyak kayu yg dimakan rayap. dan dari kondisi tanah di SMP tersebut memang layak mendapatkan perhatian khusus, karna di lokasi tersebut adalah tanah gerak, dimana sudah banyak lantai yang pecah, dan tidak akan menutup kemungkinan gedung akan retak juga.
Kepala sekolah Mawardi,SPd yang baru menjabat kurang lebih 2 tahun, dalam bincang bincang dengan wartawan BeritaTkp mengakui, memang kondisi sekolahnya tersebut perlu mendapat perhatian dan perbaikan.
Disebutkan tenaga pengajar di sekolah itu sudah melaporkannya kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten sumenep beberapa tahun silam, namun belum direalisasikan.
Sementara ketika ditanyakan apakah dana BOS yang diterima pihak sekolah tidak mencukupi untuk pengadaan mobiler yang rusak tersebut? Kepala sekolah menjawab bahwa hal tersebut tidak dimungkinkan lagi karena jumlah siswa yang memang masih sedikit, dan lebih banyak dianggarkan untuk membayar guru tanaga honor dan tenaga staff perkantoran, dan selebihnya dipergunakan untuk ATK sekolah, ujarnya ( Eko, p / Fawaid)