Surabaya, BeritaTKP.Com–Permen dot yang viral dikabarkan mengandung narkoba atau di sebut sebut sebagai permen narkoba ternyata hanya kabar burung semata lantaran pengujian labaoratorium terhadap permen dot yang diduga mengandung zat berbahaya atau narkotika sudah selesai dilakukan BBPOM dan hasilnya adalah negatif bahwa ada kandungan zat berbahaya dan anrkotika dalam permen tersebut.
Retno Kurpaningsih selaku Plt Kepala BBPOM Surabaya mengungkapkan bahwa hasil dari pengujian tersebut adalah negatif itu dikarenakan adanya 16 parameter dengan hasil negatif, namun meski hasil ujinya negatif ia tetap menghimbau kepada orang tua, anak anak dan masyarakat untuk tetap waspada dan cerdas dalam memilih pangan dan jajanan.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat harus tetap menerapkan ‘KLIK’ (Kemasan cek, Label, Izin edar dan Kadaluarsa), “Cek segel kemasan, kemasan rusak tidak, bocor tidak, kalau kaleng kembung jangan. Kalau L nya label banyak yg kita dapatkan mulai kandungan makanan, lalu I untukizin edarnya dan terakhir K, cek kadaluarsanya juga harus dilihat. Walau semua kondisi kemasan bagus tapi kalau kadaluarsa jangan dibeli apalagi dikonsumsi,” ujarnya.
Hal yang sama juga terlampil dalam kutipan di website www.pom.go.id dalam website resmi BPOM itu menyebut sampel permen dot telah diuji terkait narkotika, psikotropika, formalin dan rhodamin B dan hasilnya adalah negatif itu berarti permen dot tersebut tidak mengandung narkotika, formalin dan rhodamin B.
Di sisi lain setelah mengetahui hasil lab yang menunjukan bahwasanya hasil dari permen dot tersebut negatif mengandung narkotika, formalin dan rhodamin BPemkot Surabaya segera mengembalikan permen yang sempat diamankan dari pedagang. @lutfi
