Tuban, BeritaTKP.Com – Belum selesai kasus penipuan paranormal dengan berdalih bisa menggandakan uang kanjeng dimas taat pribadi, kini muncul lagi penipuan dengan kasus dan modus serupa, namun kali ini terjadi di pasuruan jawa timur.
Kejahatan yang mirip dengan apa yang dilakukan oleh kanjeng dimas taat pribadi di pasuruan ini berhasil di ungkap oleh Sat Reskrim Polres Tuban, penipuan dukun palsu dengan iming iming bisa menggandakan uang tersebut terbongkar setelah adanya laporan dari salah seorang pengusaha asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang tertipu oleh dukun abal abal tersebut.
Dan pelaku kejahatan penipuan penggandaan uang ini tak hanya dilakukan oleh stu orang saja melainkan banyak terkaitnya pihak pihak lain, dan saat penangkapan petugas hanya berhasil menangkap satu orang saja sedangkan rekanya yang di duga juga ikut tyerlibat dalam kasus ini berhasil melarikan diri dan saat ini status pelaku yang kabur tersebut menjadi buron.
Tersangka berhasil di bekuk oleh petugas yang di duga menyamar menjadi dukun abal abal yang mengaku bisa menggandakan uang adalah Edi Supriyono (44), warga Desa Sendangwangu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora dan rekanya yang berhasil melarikan diri dari kejaran petugas juga warga Desa Sendangwangu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Terungkapnya kasus penipuan dukun palsu dengan modus bisa menggandakan uang ini berawal saat seorang pengusaha asal Kecamatan Semanding, Tuban Warji (55) tertarik dengan iming iming pelaku yang katanya bisa menggandakan uang dengan ritual ritual tertentu, hingga saat itu pelaku meminta mahar kepada korban sebesar 100 juta dan akan digandakan menjadi 1 miliar.
Setelah korban memberikan mahar sebesar 100 juta yang diminta oleh pelaku akhirnya mereka melakukan ritual khusus yang di pimpin oleh salah satu pelaku di bengkel milik korban dengan berbagai macam sesajen termasuk air kembang, menyan dan tumpeng untuk dimakan bersama.
Saat selesai melakukan ritual mereka makan bersa dengan tumpeng yang saat menjadi salah satu sajen dalam ritual tersebut, semua memakan tumpeng tersebut termasuk kedua pelaku hanya saja khusus korban meminum air kembang yang di sediakan oleh kedua pelaku, dan saat setelah meminum air kembang pemberian pelaku korban tidak sadarkan diri hingga saat sadar korban sudah berada di rumah sakit.
Dan saat itu juga korban tersadar bahwa dirinya telah tertipu, kedua dukun palsu tesebut tak ada kabar lagi membawa kabur uang dengan nilai jutaa rupiah milik korban, tersada dirinya tertipu ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Dan setelah mendapatkan laporan petugaspun langsung melakukan pengintaian terrhadap pelaku hingga akhirnya salah satu dari pelaku tertangkap, sedangkan rekan pelaku yang telah membawa uang jutaan rupiah lolos, untuk saat ini petugas terus mendalami kasus tersebut dan mencari salah seorang pelaku yang berhasil lolos. @lutfi