Jakarta Timur, BeritaTKP.com – Video sekelompok remaja yang berkeliaran di Jalan SMPN 258, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur sambil membawa senjata tajam menjadi viral di media sosial (medsos).
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan motif ini berdasar penyelidikan sementara jajarannya terkait video viral kelompok diduga geng motor di Jalan SMPN 258.
“Informasi yang kami dapatkan tidak terjadi aksi tawuran, tapi anak-anak luar Bulak Sereh yang cari gara-gara tapi tidak ditanggapi,” kata Jupriono, Selasa (30/11/2021).
Dalam video yang beredar, para pelaku menepikan sepeda motornya lalu berulah membunyikan klakson, sambil berteriak paket layaknya kurir pengantar paket, sambil mengacungkan senjata tajam.
Mereka baru melarikan diri ke arah Bulak Ringin, Kelurahan Cibubur setelah tantangan mereka terhadap warga sekitar RT 08/RW 10 yang bermukim di lokasi tidak digubris.
“Di lokasi sendiri tidak pernah terjadi aksi tawuran,” ujarnya.
Namun Jupriono menuturkan belum bisa memastikan apa jumlah pelaku ada enam orang seperti yang tampak dalam video viral, alasannya butuh penyelidikan lebih lanjut.
Dia hanya memastikan bahwa jajaran Polsek Ciracas sudah berupaya mengantisipasi kasus dengan melakukan patroli malam di lokasi yang rawan kejahatan jalanan.
Dalam video yang berdurasi 26 detik beredar di media sosial, tampak sedikitnya tiga motor yang dinaiki oleh enam orang pemuda berhenti depan Gang H. Sain RT 08/RW 10.
Mereka menepikan kendaraan sembari membunyikan klakson dan berteriak “Paket, paket” berulang kali sambil mengacungkan senjata tajam, seolah menantang warga sekitar untuk keluar dari dalam rumah.
Ketua RT 08/RW 10, Musani ,62, membenarkan mengenai kejadian kelompok remaja membawa senjata tajam sebagaimana dalam video yang viral di media sosial terjadi di wilayahnya.
“Kalau di video mereka terlihat membawa celurit besar. Motifnya apa saya juga enggak tahu. Untungnya warga saya enggak ada yang terpancing keluar,” kata Musani di Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021).
Menurutnya, kelompok pemuda yang berkeliaran mencari musuh bukan berasal dari warga sekitar atau hanya melintas di permukiman warga RT 08/RW 10 mencari musuh.
Sementara perihal waktu kejadian, pengurus RT 08/RW 10 hingga kini belum bisa memastikan kapan aksi tersebut terjadi karena tidak ada warga yang melihat langsung para pelaku saat beraksi.
“Saya enggak tahu kejadian pastinya itu kapan dan jam berapa. Tapi saya dapat informasi kejadian itu hari Jumat (19/11/2021) malam lalu. Saya dapat informasi dari FKDM,” ujarnya.
Lantaran belum mengetahui pasti waktu dan kronologis kejadian, Musani menuturkan untuk sekarang pengurus RT 08/RW 10 belum melaporkan kasus ke Polsek Ciracas.
Namun bila mengacu rekaman video yang beredar, video didokumentasikan satu pelaku dan kelompok pelaku kabur ke arah permukiman warga Bulak Ringin Kelurahan Cibubur.
“Jadi enggak ada warga yang melihat dan laporan ke saya. Baru tahu kejadian itu dari video yang sepertinya direkam oleh salah satu pelaku sendiri. Ini kejadian pertama di wilayah RT 08/RW 10,” tuturnya. (RED)