Surabaya, BeritaTKP.com – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Program Studi Magister Manajemen Pendidikan sukses menggelar kegiatan “Implementation Education Without Borders – International Seminar 2025” pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid (luring dan daring) pukul 09.00 WIB, dengan pelaksanaan luring di Ruang Auditorium 05 Lantai 3, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA.

Pendidikan Tanpa Batas: Visi Global Menuju Inklusi dan Transformasi

Seminar internasional ini mengangkat tema besar “Menerobos Batasan: Inovasi, Implementasi, dan Peran Krusial Paparan Seminar Hasil di International Seminar Education Without Borders 2025.” Topik ini menyoroti tantangan dan peluang dalam manajemen pendidikan di era digital serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goal 4 (SDG 4) tentang pendidikan berkualitas dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk pertukaran ide, penelitian, dan praktik terbaik antara akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara.

Sambutan Fakultas dan Program Studi

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA, hadir mewakili Dekan FIP UNESA untuk memberikan sambutan pembukaan. Beliau menegaskan bahwa “Education Without Borders bukan sekadar slogan, melainkan panggilan moral dan strategis bagi dunia pendidikan untuk menembus sekat geografis, sosial, dan teknologi.”

“Pendidikan sejati adalah pendidikan yang inklusif—yang menjangkau anak-anak di daerah krisis, menyambut siswa migran, dan memanfaatkan teknologi untuk kesetaraan pembelajaran,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Amrozi Khamidi, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi S2 Manajemen Pendidikan UNESA, menegaskan komitmen prodi dalam mencetak pemimpin pendidikan transformatif.

“Melalui seminar ini, kami ingin merumuskan blueprint manajemen pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan benar-benar tanpa batas,” tutur Dr. Amrozi.

Partisipasi dan Narasumber Internasional

Seminar internasional ini menghadirkan berbagai narasumber global, di antaranya Hadar Ali (Mesir) dan Bilal (Myanmar), yang membahas inovasi manajemen pendidikan lintas negara serta pengelolaan sistem pendidikan di era globalisasi.

Selain peserta luring, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh akademisi, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dari berbagai daerah melalui platform Zoom Meeting.

Turut hadir pula Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya, yang mengikuti kegiatan secara daring sebagai perwakilan praktisi pendidikan daerah.

Kolaborasi Global Menuju Pendidikan Tanpa Sekat

Tema Education Without Borders menekankan tiga pilar utama:

  1. Inklusi Geografis dan Sosial – Menjangkau komunitas terpencil, anak-anak di wilayah konflik, dan siswa penyandang disabilitas.
  2. Kolaborasi Lintas Disiplin dan Budaya – Menghapus batas antarbidang ilmu dan mempromosikan kerja sama antarbangsa.
  3. Transformasi Digital dan Kualitas Global – Mendorong penggunaan teknologi untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas.

Dengan semangat Pendidikan Tanpa Batas, UNESA berkomitmen menciptakan ruang belajar global yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Melalui seminar ini, diharapkan lahir pemimpin pendidikan inovatif yang mampu mengelola perubahan di dunia pendidikan modern. (xoxo)