Madiun, BeritaTKP.Com – Diduga akibat perkelahian antar napi, Seorang narapidana (napi) narkoba penghuni Lembaga Pemasyarakatan klas 2A Madiun tewas Napi tersebut adalah Harjo Panut (66), warga Desa Bayemtaman, Kartoharjo, Magetan. Korban mengalami luka di kepala diduga akibat dipukul dengan asbak berbahan cor semen. Pelaku adalah Febri Yuwono (25), napi narkoba asal Jalan Donowati IV, Sukomanunggal, Surabaya.
AKP Edy Ryanto selaku Kapolsek Kartoharjo mengujarkan bahwa korban tewas pukul 17.00 WIB di RSUD Dr Soedono Madiun setelah dilakukan perawatan intensif. Korban mengalami luka robek pada bagian kepala. Korban pingsan seketika saat dipukul dengan asbak dari cor semen oleh pelaku.
Motif tewasnya seorang narapidana (napi) narkoba penghuni Lembaga Pemasyarakatan Pemuda klas 2A Madiun adalah karena sakit hati dilecehkan. Pelaku sakit hati karena alat vitalnya digerayangi korban.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/8/2017) pagi. Saat digerayangi, pelaku langsung marah. Dia mengambil asbak berbahan semen di dekatnya dan memukulkannya dengan keras ke kepala korban.Korban pun ambruk dengan luka robek di kepalanya. Korban segera dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun. Korban yang dirawat secara intensif diketahui tewas pukul 17.00 WIB.
“Korban meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh teman sesama napi Febri Yuwono (25), diduga pelaku tersinggung dengan korban yang meraba pahanya, korban merupakan napi narkoba yang menempati Kamar nomor 3 Blok A Lapas Pemuda Klas II A Madiun Jalan Yos Sudarso Kota Madiun dan Saat ini jenazah telah di semayamkan di rumah duka dan untuk pemakaman korban akan dilaksanakan hari Minggu (27/8/2017) di TPU Desa Bayemtaman, Kartoharjo, Magetan.” jelas Edy. @irul