Kediri, BeritaTKP – Beredarnya kabar di beberapa media online terkait dugaan tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh seorang Modin asal Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur.

Menurut Kepala Kelurahan Bujel Mujiyo Jum’at (27/8/2021) mengatakan, berawal dari musyawarah warganya bersama tokoh masyarakat terkait dugaan perbuatan Modin yang tidak benar “Dari hasil rapat warga dari perwakilan warga melaporkan ke kantor kelurahan terkait dugaan perbuatan yang tidak baik yang dilakukan Modin dan pihak kelurahan memberikan pembinaan kepada Modin.”
Menurutnya laporan yang diterima dari warganya masih sepihak, jadi kita akan melakukan pertemuan dan mediasi dengan mempertemukan pihak-pihak yang terkait “Sehingga, pertemuan yang direncanakan harus ada kedua pihak, rencana nanti malam di kantor kelurahan untuk menemukan jalan keluar yang terbaik dan membuat situasi lingkungan menjadi kondusif.”
Disinggung terkait tuntutan warga agar Modin untuk mundur dari jabatan, Lurah Mujiyo menegaskan, bahwa berita itu dari warga yang disampaikan ke media”Kalau tuntutan warga belum sampai ke saya, jadi ada warga Bujel yang menyampaikan ke media kalau dari warga menyampaikan terkait menuntut mundur dan akan melakukan demo belum ada.”
Terpisah, Yasin (51) warga Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Sebagai suami saat ditemui wartawan menuturkan bahwa saya pernah pulang kerja sampai rumah jam 3 sore mengambil alat-alat pertukangan, tapi saat tiba di rumah istri belum pulang “Pada saat istri sudah pulang, maya menanyakan ke istri. Jawaban istri nyapo to ngurusi. Saya tidak tanya lagi dari pada nanti emosi dan istri juga emosi, ” kata Yasin.
Yasin juga menuturkan kalau ingin mempertahankan rumah tangganya dan masih mencintai istrinya. Sehingga bisa menjadi contoh yang baik buat anak dan cucu saya “Tapi sayangnya istrinya menolak untuk memperbaiki hubungan rumah tangga, saat ini diakui Yasin masih proses perceraian dengan istrinya. Baru sidang tiga kali di pengadilan agama, ” terang Yasin.
Saat ditanya kenapa istri menolak tetap ingin bercerai. Dikatakan Yasin bahwa istrinya sudah trauma hidup rumah tangga kurang lebih 30 tahun “Tapi, itu hanya alasan istri saya saja. Kalau trauma, padahal kita berumah tangga selama 30 tahun dikaruniai dua anak dan cucu, ” katanya.
Saya memang mengakui dulu saya salah kalau marah pernah merusak perabotan namun, sekarang sudah tidak lagi. “Saya juga menginginkan Modin tersebut diberi sanksi karena tidak pantas jadi panutan di lingkungan warga sini, ” tutup Yasin. (Dlg)