Riau, BeritaTKP.com- Sebuah jejak kaki dari harimau sumatera kembali ditemukan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Balai Besar Konsevasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menerjunkan beberapa anggota tim untuk menuju ke lokasi.
“Iya, ada penemuan jejak kaki harimau di Pelalawan. Kaki harimau sumatera,” kata Kepala Bidang Wilayah I BKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, Selasa (24/8/2021).
Hansen mengatakan jejak kaki harimau sumatera itu ditemukan oleh pekerja kebun PT Gandaerah Hendana pada akhir pekan lalu. Hewan yang akrab dengan panggilan ‘datuk’ di Riau itu diperkirakan sudah berusia dewasa.

“Penemuan di dalam areal perkebunan PT Gandaerah. Setelah kita cek dan ukur, itu adalah harimau sumatera yang sudah berusia dewasa,” imbuh Hansen.
Selanjutnya hasil pelacakan, jejak harimau ditemukan di jalan koridor PT Pertamina. Kemudian mengarah ke daerah perkebunan sawit PT Gandaerah yang berakhir di semak-semak belukar menuju ke tempat pemakaman umum lama masyarakat.
“Jarak lokasi ditemukan jejak harimau itu tidak jauh dari kawasan konservasi wilayah Kerumutan, hanya sekitar 7 km,” kata Hansen.
Hansen mengatakan lokasi itu merupakan wilayah jelajah bagi satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu. Sebab jejak harimau sumatera bukan pertama kalinya ditemukan di lokasi itu.

“Tahun lalu juga ditemukan jejak kaki yang sama di lokasi tersebut. Dugaan memang itu lokasi harimau sering melintas atau wilayah jelajahnya,” kata Hansen.
Terkait dengan penemuan jejak, tim BBKSDA Riau terus memberi sosialisasi terhadap perusahaan dan masyarakat untuk tidak bepergian ke kebun seorang diri. Perusahaan juga diminta unuk membuat pelang informasi di perlintasan yang satwa tersebut lalui.
“Selain himbauan kita juga mulai lakukan pemasangan camera trap di perlintasan harimau itu serta menyisir jerat di sekitar lokasi perlintasan,” katanya.
(RED)