BOYOLALI, BeritaTKP.com — Momen arus balik Lebaran 2025 menyisakan banyak kisah penuh kejutan, salah satunya dialami oleh seorang pemudik bernama Dimas Priyadi. Saat kendaraannya mogok mendadak di Tol Solo–Semarang wilayah Boyolali, ia tak menyangka bantuan datang tanpa diminta: sebuah truk derek milik Polres Boyolali yang dioperasikan langsung oleh anggota Satlantas tiba di lokasi dan langsung memberikan pertolongan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/4/2025), tepat saat puncak arus balik. Dimas, yang sedang dalam perjalanan dari Jogja menuju Jakarta, mengaku sempat panik ketika mobilnya bermasalah dan harus menepi di KM 481. Tanpa sempat menghubungi siapa pun, ia dikejutkan oleh kehadiran polisi berseragam lengkap dan truk derek Polres Boyolali.
“Awalnya kaget, Padahal saya belum sempat telepon siapa-siapa tapi tahu-tahu sudah ada mobil derek bersama petugas datang, langsung lega. Mereka bantu evakuasi mobil saya sampai ke bengkel terdekat,” ujar Dimas.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas layanan luar biasa yang diterimanya. “Pelayanannya ramah, cepat, dan tanpa biaya. Ini sangat membantu sekali, apalagi dalam situasi jalan tol yang padat. Terima kasih Polres Boyolali,” imbuhnya.
Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Susilo Eko Nurwadani, melalui KBO Satlantas IPTU Joko Siswanto menjelaskan bahwa kehadiran truk derek tersebut bukan kebetulan. Layanan ini merupakan terobosan Polres Boyolali dalam Operasi Ketupat Candi 2025, guna mengantisipasi kemacetan akibat kendaraan mogok atau mengalami gangguan di jalur tol.
“Selama operasi berlangsung, kami menyiagakan satu unit truk derek gratis yang dioperasikan langsung oleh anggota Satlantas. Truk ini berpatroli secara periodik di jalur tol Solo–Semarang wilayah Boyolali. Begitu ada laporan atau temuan kendaraan trouble, kami langsung bergerak cepat untuk evakuasi,” jelas IPTU Joko Siswanto.
Menurutnya, langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko kemacetan panjang dan potensi kecelakaan lalu lintas di bahu jalan.
“Dengan patroli mobile seperti ini, kami bisa segera merespons. Ini bagian dari inovasi pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan humanis,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, IPTU Budi Purnomo, menambahkan bahwa selama masa arus mudik dan balik Lebaran, tim derek Satlantas bisa mengevakuasi hingga tujuh kendaraan dalam sehari.
“Seperti kejadian hari ini, kendaraan yang mogok ini diduga mengalami kerusakan pada bagian timing belt. Kami langsung tarik ke bengkel terdekat di sekitar exit tol Salatiga. Kami pastikan proses evakuasi dilakukan secepat mungkin agar tidak mengganggu kelancaran arus balik,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa semua layanan tersebut diberikan secara gratis sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik. Semoga ini menjadi bagian dari pengalaman mudik yang berkesan,” tutupnya. (æ/red)