Surabaya, BeritaTKP.Com – Fenomena kiriman karangan bunga yang membanjiri kantor gubernur DKI Jakarta, karangan bunga dari berbagai kalangan yang di tujukan kepada pasangan kalah calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yakni Ahoh dan Djarot menyita perhatian netizen.
Selain berita fenomena ribuan karangan bunag yang di kirimkan untuk aho masyaraklat juga bertanya Tanya mengapa yang kalah malah di hujani ribuan karangan bungan sedangkan yang menang tidak, tak hanya itu dalam hal ini terdengar isu atau kabar Hoax bahwasanya karangan bunga tersebut adalah pesanan ahok sendiri padahal karangan bunga tersebut murni dari warga dan partisipan.
Ternyata tak hanya di Jakarta, banjir karangan bunga itu juga menyerang kota Surabaya hanya saja ada yang berbeda dalam karangan bunga tersebut , karang bunga itu juga di tujukan untuk wali kota Surabaya Tri Rismaharini juga, berawal dari hanya dua buah, karangan bunga dukungan kepada Ahok-Djarot terus bertambah di Surabaya, Jawa Timur. Selain terlihat di Polda Jatim, karangan bunga itu tampak berjajar di Jalan Raya Darmo atau tepatnya di depan Monumen Perjuangan Polri.
Dalam hal ini dua karangan bunga yang pagi tadi ada di depan Graha Wismilak kini telah dipindahkan ke depan Monumen Perjuangan Polri. Bisa jadi karangan bunga itu dipindahkan karena datangnya karangan bunga yang lain. Sedangkan tempat tersebut kurang representatif untuk meletakkan karangan bunga dalam jumlah banyak.
Penempatan lokasi karangan bunga tersebut di depan Monumen Perjuangan Polri memang lebih strategis karena selain lebih luas, pengguna jalan yang berhenti di lampu lalu lintas bisa secara langsung melihat karangan bunga itu dan saat ada 15 karangan bunga yang diletakkan berjajar.
Adanya karangan bunga itu menarik perhatian pengguna jalan dan warga sekitar. Mereka melihat dan mengabadikannya melalui kamera ponsel di karangan bunga tersebut ada beberapa nama pengirim yang tertera jelas di sejumlah karangan bunga. Tetapi belum diketahui pasti apakah mereka yang mengirim karena yang meletakkan bunga itu adalah petugas toko bunga.
Dalam karangan bunga tersebut terpampang isi tulisan di dalam karangan bunga itu adalah simpati dan dukungan kepada Ahok-Djarot. Isinya antara lain ‘Rakyat Indonesia dukung TNI & Polri, lawan intoleransi bebaskan Ahok, Ahok bukan penista agama, Rakyat Indonesia cinta damai dan toleransi yeesss !!!! Salam Tiga Dara Badjaers, dan Ahok-Djarot pancen oyeee Arek Suroboyo cinta damai‘. @jep
