Sampang,BeritaTKP.comĀ  — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang secara proaktif menggelar program “Goes to Campus” dengan fokus sosialisasi tertib berlalu lintas serta layanan perpanjangan pajak kendaraan bermotor dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi SH MM dan menyasar kalangan mahasiswa-mahasiswi sebagai agen perubahan di masyarakat.

Inisiatif edukatif ini merupakan upaya nyata kepolisian dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran hukum di jalan raya, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi, Jumat (17/10/2025).

Bertempat di Kampus STIKES Sukma Wijaya yang berlokasi di Jalan J.A Suprapto, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

Pemilihan lokasi di kampus ini para mahasiswa mahasiswi yang merupakan kelompok usia produktif dan rentan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas.

Pelaksanaan ini melibatkan tim gabungan yang komprehensif. Selain dari Satlantas Polres Sampang yang terdiri dari Kasat Lantas, KRI Satlantas, Ps. Kanit Kamsel, turut hadir perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur.

Keterlibatan Bapenda memastikan bahwa informasi terkait perpanjangan pajak kendaraan dapat disampaikan secara valid, melengkapi materi utama tentang disiplin berkendara yang disampaikan oleh jajaran Satlantas.

Acara ini juga didukung penuh oleh Ketua Yayasan STIKES Sukma Wijaya, Rikly.

Dalam sesi tersebut, tim Satlantas memberikan edukasi yang mendalam mengenai pentingnya keselamatan berlalu, mulai dari penggunaan helm standar, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, hingga pentingnya mematuhi batas kecepatan dan rambu-rambu lalu lintas.

Selain itu, mahasiswa-mahasiswi juga menerima himbauan tegas untuk selalu tertib dan taat pada seluruh peraturan yang berlaku.

Sinergi dengan Bapenda juga memungkinkan mahasiswa mendapatkan informasi praktis terkait kemudahan perpanjangan SIM dan pajak kendaraan.

Metode sosialisasi yang diterapkan dirancang secara interaktif untuk memicu partisipasi aktif mahasiswa.

Kasat Lantas membuka sesi tanya jawab, memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung mengenai permasalahan lalu lintas yang mereka hadapi sehari-hari.

Pendekatan ini dinilai efektif agar pesan-pesan keselamatan tidak hanya disampaikan satu arah, tetapi juga diserap melalui dialog.

Pada akhir sesi, petugas juga membagikan sarana kontak sebagai cenderamata atau pengingat keselamatan.

AKP Sigit Ekan Sahudi menjelaskan tujuan utama dari program “Goes to Campus ” ini adalah untuk menanamkan budaya keselamatan sebagai kebutuhan (Safety Riding as a need) sejak dini di kalangan generasi muda terdidik.

Dengan meningkatnya kesadaran dan ketaatan mahasiswa, diharapkan mereka akan menjadi pelopor keselamatan (Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas) di lingkungan tempat tinggal maupun kampus mereka.

“Inilah langkah strategis kepolisian untuk menciptakan ekosistem lalu lintas yang aman, tertib, dan keselamatan di wilayah hukum Polres Sampang,” jelasnya.

Berdasarkan laporan akhir yang disampaikan oleh AKP Sigit Ekan Sahudi kepada Ditlantas Polda dan Kapolres Sampang, seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas di STIKES Sukma Wijaya berjalan dengan aman dan lancar.

Keberhasilan ini menjadi indikator positif bahwa pesan-pesan keselamatan dapat diterima dengan baik oleh Civitas Akademika.

Satlantas Polres Sampang berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di masa mendatang demi terciptanya kondusifitas Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas). (IMM)