Surabaya, BeritaTKP.Com – Muhammad Cholil (42) asal Desa Kalidau, Kecamatan Ludoyo, Kabupaten Blitar ini, terpaksa berjalan pincang menahan sakit sesaat dilumpuhkan kakinya dengan timah panas lantaran berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.
Hal itu dilakukan lantaran ia terbukti menjadi tersangka pencurian Becak Motor (Bentor) di depan stasiun kereta api Wonokromo Surabaya, ia ditangkap Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo Surabaya menurut keterangan setiap melakukan aksi pencurian, Cholil selalu berbekal senjata tajam jenis pisau dan kunci T untuk merusak rumah kunci kendaraan bermotor.
Diketahui Cholil yang tubuhnya dipenuhi dengan tatto itu sebenarnya seorang residivis yang sudah 6 kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama, dan modus sama seperti yang sudah-sudah, yakni mencari sasaran kendaraan bermotor dan setelah mendapatkan barang tersebut tersangka segera merusak rumah kunci motor dan membawanya kabur.
Dari penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan dari tangan pelaku berupa barang bukti 1 unit bentor merk Honda Kharisma warna biru dengan nopol L 6664 NU dan 1 buah alat kunci T untuk melancarkan aksinya dan kini untuk ke tujuh kalinya ia harus merasakan pengapnya hotel prodeo. @arif