BANYUWANGI, BeritaTKP.com – Video kericuhan anggota polisi dengan terduga pelaku pembacokan di Banyuwangi beredar di media sosial. Polisi memberikan klarifikasi.Dalam video tersebut tampak seorang anggota polisi melerai kericuhan. Polisi juga tampak mengamankan beberapa orang ke Polsek Rogojampi Banyuwangi.
Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron, S.H., M.H. membenarkan bahwa anggotanya melerai kericuhan yang terjadi di pinggir jalan dekat Mapolsek Rogojampi. Menurut dia, kejadian itu terjadi padi Selasa 18 Februari 2025 pukul 18.30 WIB. Kendati demikian, orang yang diamankan bukan pelaku pembacokan.
Namun, sejumlah anak punk yang bersitegang dengan pengguna jalan. Kesalahpahaman itu berubah menjadi kericuhan. Dalam sekejap, semakin banyak anak-anak muda yang datang ke tempat itu. Sehingga kericuhan antara anak-anak punk dan pengguna jalan tak terhindarkan.
“Karena sama-sama anak muda dan banyak massa,” terang Kompol Imron.
Saat kejadian itu, anggota polisi pun datang untuk meredakan dan melerai kericuhan tersebut. Petugas kemudian mengamankan anak-anak punk ke Polsek untuk menghentikan kericuhan. “Ada 11 orang (anak punk) yang kami amankan, sampai sekarang masih di kantor,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan terkait kejadian ini. Sejauh ini, kericuhan tersebut murni karena kesalahpahaman saja. Belum ditemukan indikasi terjadinya pembacokan. Polsek Rogojampi juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Banyuwangi terkait tindak lanjut pada anak-anak punk tersebut. Sebab, sebagian dari mereka masih anak-anak. (xoxo)