
Sidoarjo,Berita TKP.Com – Pertigaan bawah Layang Waru Sidoarjo kerap terjadi kepadatan, baik pagi, siang atau malam hari.Hari ini, Satlantas Polresta Sidoarjo melakukan rekayasa lalu lintas di pertigaan bawah Layang Waru, Senin (17/2/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025. Tujuannya mengurai kepadatan arus lalu lintas, terutama saat jam sibuk masyarakat berangkat kerja dan pelajar menuju sekolah.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan mengatakan rekayasa ini dilakukan dengan menambah durasi lampu hijau bagi kendaraan dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.
“Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi di bawah layang Waru. Dengan adanya rekayasa ini, kami harap masyarakat bisa berkendara lebih lancar dan nyaman,” kata Jodi saat ditemui di lokasi, Senin (16/2/2025).
Ujicoba rekayasa ini, durasi lampu hijau dari arah Sidoarjo yang semula 60 detik diperpanjang menjadi 180 detik. Sementara dari arah Bungurasih ke Sidoarjo, lampu merah diperpanjang menjadi 180 detik, dengan lampu hijau hanya 20 detik. Rekayasa ini diterapkan setiap pagi mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dan akan terus dipantau serta dievaluasi ke depannya.
Selain rekayasa lalu lintas,Satlantas Polresta Sidoarjo juga melakukan sosialisasi ke pengguna jalan agar memahami perubahan ini dan dapat beradaptasi dengan baik.
Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pendekatan humanis dalam menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.
“Kami ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan mewujudkan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di Sidoarjo. Rekayasa ini akan terus kami evaluasi agar hasilnya maksimal,” kata Jodi.
Pihaknya mengimbau masyarakat selalu mentaati peraturan lalu lintas dan bersikap disiplin saat berkendara demi kenyamanan bersama.
Sementara itu Supardi (50), seorang sopir bus yang kerap melintasi jalur tersebut, menyambut baik inisiatif ini. “Langkah yang diambil Satlantas Polresta Sidoarjo sangat membantu.Semoga bisa benar-benar mengurai kemacetan yang selama ini menjadi kendala,” kata Supardi.(Red/Imm)