Pengendara Motor Tewas Terlindas Dumptruk

311

Gresik,BeritaTKP.Com – Kemarin malam usai jamaah tarawih, Jalan Raya Manyar kembali memakan korban, sepeda motor Honda Vario nopol W 6990 AN terlibat kecelakaan dengan dumptruk nopol L 8811 UU. Penumpang motor, Ardi Rohman Nasrudin, 18, warga Jalan Jaksa Agung Suprapto meninggal di lokasi. Dia terjatuh dan tertabrak truk yang dikemudikan Mustofa Zaini, 33, warga Parong, Ngawi.

Kejadian tersebut saat korban dibonceng oleh Solihin, 21, warga Jalan Gubernur Suryo 2-B, Kecamatan Kota. Keduanya melaju dari arah Manyar menuju ke Gresik. Di depannya ada dumptruk yang melaju dengan kecepatan sedang. “Mungkin gugup dan tidak sabar, pengendara motor pun berusaha mendahului kendaraan besar tersebut,” ujar Khoirul Anam.

Karena dari sebelah kanan banyak kendaraan dari arah berlawanan hingga kesulitan mendahului. Solihin pun memilih menyalip truk dari sebelah kiri meski penuh resiko dan Saat motor mendahului dumptruk, tiba-tiba kendaraan roda dua itu tergelincir dan Pengendara tak bisa menguasai setir dan akhirnya terjatuh. “Yang depan jatuh ke kiri, yang belakang jatuh ke kanan dan terkena roda truk,” tandasnya Khoirul Anam.

Warga pun berkerumun melihat ada motor jatuh dan satu orang di kolong truk dan berondisi motor memang tidak begitu rusak parah, tetapi korban Nasrudin tidak bergerak sama sekali dan Setelah diperiksa, korban ternyata meninggal dunia di tempat  Sementara itu, temannya, Mustofa Zaini hanya mengalami luka ringan di tangan dan kaki.

Dumptruk tanpa muatan itu pun berhenti dan sopir menyerahkan diri kepada polisi Dia takut diamuk massa yang sudah berkumpul di dekat lokasi. Tak lama kemudian, polisi datang untuk melakukan evakuasi korban dan juga olah tempat kejadian perkara. “Korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dimintakan VER,” tutur Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Supriyono.

Ia mengungkapkan, sopir truk untuk sementara diamankan di kepolisian untuk dimintai keterangan. Para saksi dan korban selamat yang mengemudikan motor matic juga. Seperti diketahui, para pengendara dan penumpang motor tidak mengenakan perlengkapan berkendara. “Jalan licin usai diguyur hujan. Tidak hati-hati malah mendahului dari sebelah kiri. Itu jelas dilarang,” tegas Supriyono. @lutfi