Surabaya,BeritaTkp.Com – Petugas satpol pp di bantu polisi pamong praja dan aparat kepolisian kembali melakukan penertipan pkl. Tanpa adanya perlawanan para pkl di bantu petugas pol pp melakukan pembongkaran warung mereka yang selama ini di jadika lahan mencari nafkah dengan suka rela.
Dari penelusuran tim mendia BeritaTkp pada salah satu warga sekitar tambak wedi, warga justru sangat mendukung dan bersyukur jika warung yang ada di sepanjang jalan dan diatas batu – batu di bawah jembatan suramadu di bongkar. Dari keterangan bapak suwandi yang asli warga tambak wedi, “saya sangat setuju dengan pembongkaran ini”, tokok masyarat dan tokoh ulama merasa terganggu dengan aktivitas warung remang – remang dan tempat karaokenya juga. Yang dulu awalnya warung biasa saja dengan berjalannya waktu sekarang sudah beralih fungsi menjadi warung yang tidak jelas dan ngawur.
Sebenarnya, yang menempati dan berjualan di kawasan ini seharusnya warga tambak wedi, bukan orang luar tambak wedi. Tapi kenyataannya yang berjualan justru banyak orang luar semua ( bukan warga tambak wedi ). Jadi semua masyarakat mendesak kepada pak Camat, karena semakin hari yang punya karaoke semakin menjadi – jadi dan bikin resah warga, Sebenarnya yang dibongkar hanya yang punya karaoke saja, tapi demi kebaikan bersama ahirnya di bongkar semua. Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama. (Sukma)