Kediri, BeritaTKP.com – Bukannya mendapatkan benda yang diinginkannya, seorang pencuri di Kediri malah mendapatkan bogeman massa dari warga yang memergoki aksinya. Pelaku berinisial S alias Gatek (55), warga asal Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri ini nekat mencuri di rumah M. Nasrur Rohmah (44), selaku pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Desa Wanengpaten, Kecamatan Gampengrejo.
Aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh sejumlah massa warga berhasil digagalkan oleh petugas Polsek Gampengrejo yang langsung mendatangi lokasi usai mendapatkan informasi. Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo mengatakan saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan diperiksa. “Masih dimintai keterangan pelakunya,” kata Sunaryo, Rabu (1/3/2023) kemarin.
Sunaryo menjelaskan kasus pencurian tersebut terjadi saat korban sedang melaksanakan Shalat Dhuha di dalam rumahnya. Namun korban tiba-tiba mendengar suara di dalam ruang keluarga. Padahal saat itu, rumahnya dalam keadaan sepi.
“Korban ini penasaran dan curiga kemudian setelah selesai salat dhuha mencari asal suara tersebut. Saat keluar dari ruang salat korban kaget ada orang tidak dikenal masuk di dalam rumahnya itu,” jelas Sunaryo.
Pada saat terpergok korban, pelaku sedang mencabut aliran listrik. Pasalnya di rumah korban terdapat kamera CCTV yang terpasang. “Maksud pelaku mematikan aliran listrik untuk menghilangkan jejak agar tidak terekam kamera CCTV,” terang Sunaryo.
Korban yang mendapati pelaku, sontak berteriak maling kepada pelaku. Pelaku yang ketakutan langsung berusaha kabur menaiki sepeda motornya dan dikejar oleh korban. Apesnya, korban yang mengejar sempat menarik baju pelaku dan terjatuh. Seketika, massa yang mendengar teriakan korban berdatangan dan menghakimi pelaku.
Menurut Sunaryo, dari hasil pemeriksaan CCTV, pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu depan. Pelaku kemudian masuk ke kamar mengambil dokumen surat penting dan uang Rp 650 ribu yang berada di tas kulit warna coklat.
Selain itu, pelaku juga sempat masuk di sebelah belakang kamar santriwati dan mengacak ngacak lemari. Pelaku mengambil uang Rp 450 ribu di dalam dompet yang disimpan di dalam lemari.
“Pelaku juga mengambil uang Rp 300 ribu di Pelaku juga mengambil satu ponsel merek Samsung,” kamar santriwati. Saat ini pelaku masih dimintai keterangan guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Sunaryo. (Din/RED)