Trenggalek, BeritaTKP.com – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Trenggalek yang ke-828, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memberikan muhibah budaya berupa berbagai kegiatan dan pagelaran yang akan dimulai pada 29 Agustus-1 September 2022 nanti.

Muhibah pertama, yakni pameran aneka kebudayaan DIY di Kabupaten Trenggalek. Pameran itu meliputi permuseuman, warisan budaya, potensi desa budaya, dan klinik aksara Jawa. Pameran akan digelar mulai 29 Agustus 2022 di Gedung Bhawarasa di Kompleks Pendopo Kabupaten Trenggalek.

Muhibah kedua, yakni workshop dengan berbagai tema. Antara lain perfilman dan tarian khas Yogyakarta. Selain itu, ada juga muhibah budaya berupa konser mini orkestra, pentas macapat, hingga pagelaran wayang kulit. “Ini sebagai bentuk bahwa terdapat hubungan historis maupun hubungan kerja sama antarpemda DIY dan Kabupaten Trenggalek,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Selasa (23/8/2022) lalu.

Prosesi HUT Trenggalek ke-827 di tahun 2021.

Pada perayaan tahun sebelumnya, Pemprov DIY juga memberikan muhibah budaya ke Kabupaten Trenggalek. Selain muhibah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubawana X juga rencananya akan hadir saat puncak perayaan hari jadi. “Nanti Ngarso Dalem Sri Sultan juga akan hadir bersama jajaran dan mungkin keluarga,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu berharap, adanya muhibah dari Pemprov DIY dan kedatangan Sultan bisa kembali mengingatkan masyarakat soal sejarah masa lalu masyarakat Trenggalek yang dekat dengan kolaborasi. “Hampir semua perlintasan sejarah peradaban, Trenggalek ini mewarnai,” kata dia.

Menurutnya, warga Kabupaten Trenggalek punya ikatan sejarah dengan berbagai masa kerajaan dan kasultanan. Mulai dari era pra-Majapahit, Kerajaan Kadiri, hingga Keraton Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta. 

“Artinya, masyarakat Trenggalek ini punya sejarah berkolaborasi. Semangat itu yang harus tetap diingat, bahwa kita dahulu bisa membantu kerajaan-kerajaan berjaya dengan semangat saling menolong dan kolaborasinya. Dan ini yang harus kita lakukan sekarang dan ke depannya,” tutur dia. (Din/RED)