Blitar, BeritaTKP – Rabu (01/09/2021) warga Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, menemukan dua mayat sekaligus.
Kejadian awal bermula ditemukan seorang laki-laki yang gantung diri di kebun sengon dusun Prambutan RT.03 / RW04 desa Kawedusan kecamatan Ponggok kabupaten Blitar dan Kurang lebih 100 meter dari ditemukannya mayat ini ada satu unit sepeda motor Honda Vario dan karung yang di dalamnya terdapat mayat perempuan.
Menurut Kapolsek Ponggok AKP Soni Suhartanto mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat Kepolisian langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama dengan Kasat Resrkim Polres Blitar Kota, Piket Sat Reskrim Polres Blitar Kota,Anggota Polsek Ponggok dan Identifikasi Polres Blitar Kota “Setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga,langsung merapat ke TKP. Petugas langsung mengamankan TKP tempat diketemukan seorang laki-laki yang gantung diri.”
Dari beberapa saksi diperoleh keterangan diketemukan juga satu unit sepeda motor yang diduga milik korban dan di tempat dudukan kaki sepeda motor ditemukan karung yang setelah dibuka berisi mayat perempuan dalam posisi telungkup dan satu buah HP.
Tim Identifikasi menemukan dalam saku celana korban gantung diri ditemukan 1 satu buah KTP dengan identitas HS, jenis kelamin laki-laki pekerjaan karyawan swasta yang beralamat desa Kawedusan kecamatan Ponggok kabupaten Blitar, kemudian ditemukan kunci sepeda motor pada laci sepeda motor dan setelah jok sepeda motor dibuka ditemukan 1 (buah) tas yang berisi e- KTP dan Sim C dengan identitas DWL, jenis kelamin perempuan beralamat dusun Besole desa Darungan kecamatan Kademangan kabupaten Blitar dan uang senilai Rp. 1.570.000,- ( satu juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah ).”
Kedua jenazah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Blitar, untuk dilakukan otopsi/VER dan melakukan identifikasi terhadap kedua korban”Kedua jenazah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.Dan memastikan apakah kedua korban tersebut sesuai dengan kartu identitas yang ditemukan.Hasil identifikasi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.” (Dlg)
