Surabaya , Berita TKP com.- Warga perum Makarya Binangun kelurahan Janti kecamatan waru kabupaten Sidoarjo bergejolak masalah lahan fasum tidak sesuai gambar site plan

Perwakilan warga Andik membenarkan masalah lahan tersebut yang seharusnya, Pemanfaatan lahan fasum harus sesuai dengan gambar rencana site plan  SEBELAH SELATAN LAPANGAN OLARAGA yang

Seharusnya lahan RTH di gunakan tempat TPU  banyak warga yang pro dan kontras ke pihak panitia pembangun makam tersebut harus taat aturan hukum

Dan menunggu REKOM belum turun dari Bupati Sidoarjo.  Saat di konfirmasi awak media Bpk Subambang camat waru permasalah pro dan kontra di warga Makarya binangun  yang seharusnya lahan alternatif dimungkinkan pembangunan TPU adalah ruang terbuka hijau ( RTH ) di selatan lapangan olahraga dan warga pro dan kontra bisa sabar dulu nunggu rekom dari Bupati sidoarjo

Ir H Bambang Kusuma Rijadi selaku panitia pembangunan makam dan lahan fasum serta gejolak warga yang pro dan kontra saya selaku warga Makarya Binangun yang 38 tahun saat di janjikan pihak diploper untuk memberikan fasitas umum untuk warga Makarya Binangun dan sampai saat ini belum terealisasi

Dan warga merasa di tinggalkan oleh pihak diploper sejak lama dan warga Makarya binangun punya insiatip untuk pembangun lahan fasum di jadikan fasilitas umum

500 warga yang menginginkan pembangun makam dan luas lahan 1600 meter persegi dan pembangun lahan fasum ini dari dana swadaya warga perum Makarya binangun.

harapan warga mohon kepada bapak bupati Sidoarjo segera memberi rekom agar tidak ada  gejolak warga pro dan kontras di perum Makarya Binangun segera di turun kan dan sesuai gambar  site plan yang di sepakati dalam putusan rapat sebelumnya

(GT )