BeritaTKP.Com – Kejadian tragis yang dialami Dwi Fitri Adriyanto berusia 12 tahun yang masih duduk dibangku SD tersebut ditemukan tewas tenggelam setelah berenang di Sungai Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, Pacitan.
Siswa SD tersebut diduga tidak kuat berenang sehingga kehabisan nafas. Apalagi, korban nekat berenang di bagian Kedung (bagian sungai yang terdalam). kata Kapolsek Arjosari, AKP Sukinto Herman, Senin (10/9/2018)
Kronologi kejadian ini berawal saat korban bermain bersama temannya bernama Kevin di sekitar lokasi. Dan korban pun mandi di sungai. Sebelumnya Kevin mengingatkan korban untuk tidak berenang di sebelah timur atau Kedung,” ujarnya.
Mungkin, korban tidak mendengarkan peringatan dari temannya. Sehingga ketika Kevin pulang ke rumah, diduga korban nekat berenang ke Kedung itu. Tragisnya, saat Kevin kembali ke tempat lokasi, ia sudah tidak menemukan korban. Kevin hanya melihat sepeda korban saja,” Jelasnya.
Disaat Kevin mengira, korban sudah kembali ke rumah. Kevin mengantarkan sepeda milik korban ternyata Dwi Fitri Adriyanto belum juga kembali. ” Saat diketahui korban belum kembali keluarga dan warga langsung mencari korban. Dan kemarin malam baru ditemukan disungai dalam keadaan tidak bernyawa dan dengan penuh luka.
Diketahui dari hasil visum luar, korban ada pendarahan di mata, telinga, dan hidung. Kemudian luka di dagu dan lecet di hidung sebelah kiri. Dan mengalami luka lecet di bagian perut. Untuk saat ini korban sudah dikembalikan ke keluarganya. Di karena pihak keluarga tidak menghendaki untuk divisum lebih lanjut. @/ay
