Foto: Pemotor di Luwu Timur terjatuh saat freestyle. (dok.istimewa)

Luwu Timur, BeritaTKP.com – MF (15) dan MA (15) dua ABG di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, membuat konten freestyle motor dijalanan. Namun aksi kedua ABG tersebut berujung petaka, keduanya terjatuh dan tertabrak oleh minibus yang melintas.

Kedua remaja tersebut melakukan aksi freestyle motor di Jalan Poros Timampu, Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Kamis (21/12) sekitar pukul 13.30 Wita. Aksi keduanya direkam untuk dijadikan konten.

“Kedua remaja tersebut lakukan aksi freestyle lalu direkam,” ujar Humas Polres Luwu Timur Bripka M Taufik dikutip dari detikSulsel, Jumat (22/12/2023).

“Kedua remaja MF dan MA dengan sepeda motor lakukan aksi akrobatik dengan cara mengangkat ban depan motor,” lanjutnya.

Taufik mengatakan keduanya kehilangan kendali saat mulai beraksi hingga terjatuh. Nahas saat terjatuh, sebuah minibus melintas hingga menabrak keduanya.

“Saat beraksi motor tersebut oleng ke kanan lalu jatuh ke aspal dan dari arah berlawanan datang satu unit minibus dan terjadi tabrakan,” terangnya.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan MF mengalami luka serius di bagian kepala. MF bahkan tidak sadarkan diri hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Vale Sorowako.

“MF mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang (pendarahan), luka lecet pada lutut, dirawat di Puskesmas Wawondula kemudian dirujuk ke RS Vale Sorowako kondisi tidak sadarkan diri,” bebernya.

Taufik menyebut MA juga mengalami luka lecet di kaki hingga punggungnya. MA mendapatkan perawatan di Puskesmas Wawondula.

“Sementara MA mengalami luka lecet pada lutut kanan dan lecet pada punggung sebelah kiri,” tambahnya.

Taufik pun mengimbau agar masyarakat khususnya orang tua lebih mengawasi anaknya saat diberikan sepeda motor. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

“Ya kita himbau untuk orang tua agar mengawasi anaknya terutama dalam mengemudikan sepeda motor. Ini sudah banyak kejadian, jadi lebih diawasi lagi agar tidak ugal-ugalan di jalan atau lakukan aksi-aksi berbahaya di jalan raya demi keselamatan kita bersama,” katanya. (æ/RED)