Sidoarjo, BeritaTKP.Com – Sebagai langkah tindaklanjut dari pembekalan anti narkoba sebelumnya oleh Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Indra Brahmana kepada para pengusaha tempat hiburan di Sidoarjo beberapa waktu lalu Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo terus mensosialisasikan program Bang Wawan (Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba) ke tempat hiburan malam dan kafe.
Edi Waluyo selaku Kepala Seksi P2M BNNK Sidoarjo mengujarkan, pihaknya ingin menghilangkan paradigma yang selama ini berkembang di masyarakat yang merasa ketakutan dengan kedatangan pihak BNN. Padahal BNN ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berperan dalam menjadikan lingkungannya dari peredaran gelap narkoba.
Pihaknya memilih tempat hiburan untuk tempat sosialisasi anti narkoba karena indikasi penyalahgunaan narkoba banyak dilakukan ditempat tempat hiburan. “Kami datang tidak untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mensosialisasikan dan mensukseskan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),” ujarnya.
Dalam hal ini Yayang Yuni selaku Pengelola Cafe mengaku sangat mendukung program dari BNNK Sidoarjo tentang anti narkoba dan pihaknya juga selalu mengkampanyekan gerakan anti narkoba di Cafe Yayang.”Sticker peringatan dan running text tentang bahaya penyalahgunaan narkoba selalu kita tempelkan disetiap ruangan hal ini sebagai wujud dukungan kami terhadap gerakan anti narkoba,” papar Yuni.
Jika ad oknum di tempat usahanya ada penyalahgunaan narkoba, Yuni menegaskan pihaknya tidak akan melindungi. “Biarlah hukum yang akan memprosesnya karena kita sudah peringatkan secara intens,” pungkasnya.
Sementara itu Kasi Rehabilitasi Abdul Muklis Jamil Susilo menambahkan, BNNK Sidoarjo akan memberikan pelayanan penyembuhan ketergantungan narkoba bagi masyarakat yang melapor ke BNNK Sidoarjo, “Kami datang tidak untuk memenjarakan tapi kami akan berikan rehabilitasi secara gratis kepada para pecandu, tentunya memenuhi syarat tim assesmen terpadu,” ujarnya. @red
