Wali Kota Surabaya Resmikan Sanitasi Sidotopo Yang Habiskan Rp 105 M

299

zhabiskan-rp-105-m-pemkot-benahi-sanitasi-sidotopoSurabaya, BritaTKP.Com – Peresmian box culvert Sidopoto Wetan yang di lakukan oleh wali kota surabaya Tri Rismaharini setelah eempat tahun sudah melakukan pembenahan saluran di Sidotopo Wetan, Saluran yang semula berfungsi sebagai saluran irigasi, diubah menjadi saluran drainase dan sekaligus sebagai jalan dan akhirnya sungai sepanjang 1,7 kilometer yang membentang di kawasan tersebut kini sudah berubah wujud.

Hal tersebut dilakukan oleh Kota (Pemkot) Surabaya sejak tahun 2012 lantaran wilayah ini selalu banjir setiap hujan dan kini terbentuk drainase dengan ukuran lebar 3 meter, dan kedalamam 3 meter yang sebelumnya adalah saluran irigasi yang sempit dengan ukuran lebar 1,5 meter dan kedalaman 1,5 meter.

“kawasan ini memang menjadi target pemkot untuk melakukan perbaikan sanitasi, Saya sering cek malam di sini sebelumnya itu banjir, lalu juga macet sekali karena jalannya yang sempit. Oleh sebab itu, kami bangun saja box culvert. Supaya warga di sini tidak selalu banjir setiap hujan datang,”ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di peresmian box culvert tersebut.

“pembangunan box culvert ini memang cukup banyak menyedot APBD pemkot. Karena tidak bisa dilakukan langsung dalam satu tahap, akhirnya terpaksa harus dibagi menjadi empat tahun anggaran Totalnya untuk membangun jalan ini cukup banyak, dana yang kami ambil dari APBD nilainya Rp 105,78 miliar. Dikerjakan mulai tahun 2012 sampai tahun 2016 kemarin. Sekarang baru bisa kami resmikan,”imbuh Risma.

Rencananya pembangunan untuk box culvert di Sidotopo Wetan tidak akan berhenti hingga di titik peresmian kemarin namun selanjutnya akan ada rencana untuk meneruskan pembangunan box culvert ke sisi Utara yakni tepatnya di kawasan Tenggumung Wetan lantaran kondisi di sepanjang jalan di sana cukup sempit dan tidak kawasannya masih kumuh.

“Tahun ini akan kami lanjutkan, tapi nggak ke arah Selatan, melainkan ke arah Utara, di Tenggumung. Di belokan itu tapi masih ada rumah yang harus kami pindahkan,” imbuh Risma.

Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Samsul Hariyadi mengatakan pemasangan box culvert ini selain menambah lebar saluran drainase juga ditambah kedalamanya. Dulu yang hanya 1,5 meter saat ini kedalaman saluran drainse bisa menjadi tiga meter. Sehingga volume air yang ditampung dalam saluran ini bisa lebih besar.

Dan untuk melanjutkan proyek hingga Jalan Kenjeran disampaikan Samsul saat ini kondisi lahannya sudah bebas serta akan tetapi bentuknya nanti bukan box culvert melainkan hanya diaspal biasa dan akan segera digarap awal tahun ini.   @alim