AWAS..!!! Wartawan Gadungan Mengaku Anggota BeritaTKP

1125
awas-horz
Moh. Sahri (kanan) , otak pembuatan pers card palsu

Surabaya, BeritaTKP.Com – Wartawan gadungan mulai mengobok-ngobok Wilayah Surabaya sekitar, tingkah laku dan perbuatannya sangat meresahkan masyarakat bawah, kantor desa / kelurahan, kantor camat sampai keluar masuk kantor dinas/SKPD yang dianggap sebagai lahan basah dan bisa menghasilkan uang, tidak tanggung-tanggung polisi juga dijadikan sasaran tembak, mulai dari pos-pos polisi lalu lintas sampai pada tingkat polres, bahkan pengusaha pun juga tidak luput dari sasaran dengan cara mengaku sebagai wartawan, dengan membawa koran dan menunjukan pers card palsu.

Hasil investigasi kabiro (kepala biro) BeritaTKP Surabaya sekitar dan Prov-Jatim mendapatkan informasi dan data-data, bahwa cara kerja wartawan gadungan tersebut memang sangat canggih yaitu mulai dari sering-sering berkumpul dan bergerumbul dengan wartawan dari beberapa  media sok kenal dan sok akrab, kemudian cara berpakaiannya juga seperti layaknya seorang wartawan dengan membawa tas, jaket/rompi, topi bertuliskan PERS, membawa koran dan tidak ketinggalan camera dijadikan senjata pamungkas untuk mengelabuhi para calon korbannya agar percaya bahwa dirinya dianggap dan di akui sebagai wartawan asli .

Yang lebih parah lagi wartawan gadungan tersebut meminta-minta bantuan kelancaran kepada polisi mulai dari pembuatan SIM, perpanjangan STNK dll. Bahkan ada yang minta pekerjaan/proyek pada dinas-dinas yang kesemuaan-nya itu, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Lagi-lagi , karena wartawan gadungan tersebut gaya dan cara kerjanya seperti wartawan asli dan bisa menunjukan perscard maka pejabat, pengusaha, para SKPD termasuk polisi percaya begitu saja tanpa melakukan kontrol sedikitpun sehingga  semuanya lancar-lancar saja.

Seperti yang terjadi beberapa pekan lalu media BeritaTKP berhasil mengungkap para wartawan gadungan tersebut , wartawan bernama David, Rifa’i, Alfin, Dimas, Erwin Joko, Rahmat Prasetyo, Abdul Ghofur, Asep Rahmat , Heri Hemanto, Dany Bagus, Moch.Sahri, Nurdiansyah, Sumu, R.Andi P, Sudi, Marsai Irianto, Baihaki, Ahmad Sueb. yang mengakui sebagai wartawan BeritaTKP surabaya sekitar dan tidak tanggung-tanggung perscard yang dimiliki ada tanda tangannya H.Muhaimin ,SH (Pimpinan Redaksi BeritaTKP).

Menurut keterangan beberapa orang polisi PERS CARD tersebut sempat dipergunakan menakut-nakuti masyarakat diwilayah surabaya sekitar, bahkan ada polisi yang mulai curiga terhadap salah satu wartawan gadungan yang namanya tercantum diatas  sehingga berusaha mengambil gambar perscard yang dimiliki oleh wartawan tersebut dan melanjutkan koordinasi dengan kepala biro BeritaTKP surabaya sekitar. terang saja kepala biro surabaya sekitar dan kepala perwakilan jatim tercengang bagai disambar petir setelah melihat perscard atas nama tersebut dan sudah ada ditangan polisi.

Dalam kasus ini kabiro BeritaTKP surabaya sekitar dan kepala perwakilan jatim di surabaya mengambil sikap tegas akan memperkarakan wartawan gadungan tersebut dan pemilik percetakan yang mengeluarkan perscard tersebut karena dianggap telah merugikan serta mencoreng nama baik Media BeritaTKP di seluruh Indonesia, khususnya BeritaTKP yang ada di Surabaya sekitar. “perscard atas nama wartawan gadungan tersebut adalah palsu belaka Tidak palsu bagaimana, kenal dengan wartawan tersebut aja tidak “ Ujar amruly Divisi sirkulasi artikel sambil terbahak-bahak.  @Red