Warga Kali Kedinding Minta Bu Risma Tutup PT Merak Jaya Beton

1611

wwwSurabaya, BeritaTKP.Com – Aksi demo unjuk rasa ratusan warga kalilom lor Rw:3,mulai Rt:1-Rt:6, kelurahan kali kedinding,kecamatan kenjeran.kota Surabaya,para aksi demo dengan mengendarai sepeda motor dan mobil lyn berkumpul di depan rumah H. Arwoko pukul 09.00 Wib,senin (24/10) untuk berangkat bersama-sama ke kantor dprd,sempat membuat sepanjang jalan lalin arus jalan menujuh kantor dprd macet .Hal ini dilakukan lantaran warga kali kedinding kesal atas tindakan PT Merak Jaya Beton beraktivitas sejak kurang lebih hampir 2 tahunan bergerak dalam bidang jasa persewaan readymix pengecoran untuk konstruksi bangunan gedung,apalagi telah melakukan usaha tanpa menghiraukan warga sekitarnya atas dampak yang ditimbulkannya.

PT Merak Jaya Beton menghasilkan debu pekat hingga mencemari pemukiman warga.Bahkan mengganggu kesehatan warga berupa gangguan saluran pernafasan serta mengganggu jarak pandang pengguna kendaraan bermotor dan rumah-rumah warga yang penuh bertumpukkan debu,sedangkan warga yang bercocok tanam tumbuhannya pada rusak dan mati semuanya. Belum lagi suara bising yang ditimbulkan perusahaan itu. Bahkan sebelum aksi tersebut dilakukan  sempat terdengar suara keras seperti ledakan. Menurut sumber di lokasi, ledakan tersebut berasal dari kompresor saat membersihkan mesin molen (readymix).

Bahkan warga sudah perna melaporkan ke kantor kelurahan dan kecamatan setempat namun tidak ada titik temunya,akhirnya warga berunjuk rasa ke PT Merak jaya Beton ke lokasi ,warga pun sempat perna memblok gade jalan atau menutup jalan. supaya tidak bisa di lintasi truk molen agar tidak bisa beraktivitas.namunnya tindakkan warga terkesan tidak menghasilkan apa-apa,setelah kegiatan usai. terus PT Merak Jaya Beton beraktivitas kembali.

Akhirnya aksi orasi warga tersebut mendatangi ke kantor dprd,dengan kurang lebih 150 warga ikut berujuk rasa,kelurahan kali kediding,kecamatan kenjeran,yang di kordinatori oleh bapak ustad hakam untuk mengajak warga menuntut atau meminta agar PT Merak Jaya beton tidak boleh beraktivitas lagi( di tutup selamanya).

Diduga PT Merak Jaya Beton, itu memang belum ada ijinya. Mulai dari Upl,Ukl,Imb dan HO hebohnya,meski pun tanpa ijin PT Merak Jaya beton , sampai sekarang tetap berani beroperasi.  Dalam sehari puluhan truck molen keluar masuk mengangkut bahan beton cor .(@ddk/@yanto)