
Jawa Barat, BeritaTKP.com – Pemprov Jawa Barat menargetkan kekebalan komunal (herd immunity) pada bulan Desember 2021 mendatang. Menurut Wakil Ketua Divisi Vaksinasi Atalia Praratya Ridwan Kamil, untuk mencapai kekebalan komunal diperlukan keberhasilan dalam pemberian vaksinasi kepada minimal 37,9 juta warga Jabar.
“Untuk mencapai target tersebut maka per hari harus memvaksin sebanyak 500 ribuan warga Jabar,” ujar Atalia dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Rabu (25/8/2021).
Oleh karenanya, kata dia, Pemprov Jabar akan menggelar Gebyar vaksinasi massal Covid-19 yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2021 mendatang. Dia menuturkan gebyar vaksinasi itu membutuhkan kolaborasi dengan stakeholders mulai dari TNI, Polri, perguruan tinggi, swasta, komunitas, sampai dengan masyarakat.
“Kami buka sebesar-besarnya untuk organisasi dan mitra di Jabar dalam pelaksanaan tanggal 28 Agustus nanti. Karena keterbatasan, maka kolaborasi semua pihak menjadi hal yang paling utama, ” tegasnya.
Atalia juga mengajak para tokoh agama dan masyarakat ikut menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar mau divaksin. Tidak dipungkiri cukup banyak masyarakat yang menolak untuk divaksin karena berbagai alasan tertentu.
“Tokoh agama dan tokoh masyarakat akan membantu untuk menyampaikan sosialisasi pentingnya vaksin,” kata Atalia.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Dedi Supandi menambahkan kemampuan Jabar dalam vaksinasi semakin membaik. Pada bulan Juli, rata-rata kecepatan vaksinasi 69.000 per hari. Pada Agustus meningkat pesat menjadi 164.000 per harinya.
“Kami terus mengejar target vaksinasi hingga 400 ribuan per hari agar Desember dapat mencapai target herd immunity,” tegasnya.
Khusus untuk tanggal 28 Agustus nanti, menurutnya target vaksinasi sebanyak 461.000 orang sudah tercapai. Saat ini menurutnya, sudah terdaftar hingga 548.906 orang. Jumlahnya masih akan terus bertambah dan diperkirakan mencapai 600.000 orang.
“Mereka terdaftar di faskes, sentra vaksin, sekolah, pesantren hingga mall. Sangat antusias untuk ikut,” jelasnya.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar Dewi Sartika mengungkapkan untuk gebyar vaksinasi akan menggunakan semua jenis vaksin yang sudah tersedia.
“Hingga saat ini, Jabar sudah menerima sebanyak 16,3 juta dosis vaksin, dimana 83 persen sudah digunakan. Kami harap pasokan vaksin dari pemerintah pusat agar diperbanyak lagi untuk Jabar,” tegasnya.
Idealnya menurut Dewi, Jabar mendapatkan pasokan vaksin sebanyak 15 juta dosis per bulan atau 3,5 juta per minggu. Namun sampai saat ini hanya mendapatkan pasokan 1 juta dosis per minggu.
“Masih belum proporsional dengan jumlah warga Jabar untuk mencapai kekebalan kelompok,” pungkasnya.
(RED)