
JAKARTA, BeritaTKP.com– Beberapa provinsi di Pulau Jawa-Bali mendominasi tambahan kasus positif Covid-19 selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2, atau 17-22 Agustus 2021.
PPKM di sejumlah daerah Jawa dan Bali serta daerah di luar pulau itu berakhir hari ini, Senin (23/8). Namun, belum diketahui secara pasti apakah pemerintah pusat akan memperpanjang PPKM lagi atau tidak.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi dengan total 12.386 kasus selama periode PPKM 17-22 Agustus 2021.
Selanjutnya DKI Jakarta dengan total 8.120 kasus, Jawa Barat sebanyak 7.307 kasus, Sumatera Utara dengan 6.842 kasus, Jawa Tengah dengan 6.048 kasus, DI Yogyakarta sebanyak 5.448 kasus.
Kemudian Bali dengan 5.225 kasus, Kalimantan Timur dengan 4.570 kasus, Sumatera Barat dengan 4.519 kasus, dan Sulawesi Selatan denga 4.404 kasus.
Selama periode enam hari PPKM ini, mutasi virus corona varian Delta B1617.2 juga mengalami lonjakan kasusnya. Terutama di DKI Jakarta yang mengalami peningkatan sebanyak 100,4 persen atau dua kali lipat selama kurun waktu lima hari.
Dalam laporan Kementerian Kesehatan per 16 Agustus, kasus varian Delta di DKI mencapai 302 kasus. Namun pada laporan data per 21 Agustus kasus Delta bertambah menjadi 617 kasus.
Pun juga yang terjadi di Sumatera Barat, dalam kurun waktu lima hari terjadi penambahan kasus varian Delta sebanyak 34 kasus.
Satgas juga mencatat 10 provinsi yang mengalami penambahan kasus paling sedikit selama PPKM Level 4,3, dan 2. Pada posisi 10 ada Sumsel dengan tambahan total sebanyak 818 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Kemudian Kepulauan Riau dengan 726 kasus, Papua sebanyak 712 kasus. Gorontalo 606 kasus, Sulawesi Barat 590 kasus, Bengkulu 549 kasus, Sulawesi Tenggara 364 kasus, Papua Barat 295 kasus, Maluku Utara 170 kasus, dan terakhir Maluku 93 kasus.
Sementara secara nasional, Satgas per Minggu (22/8) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 12.408 orang. Sementara untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 24.276 kasus, dan 1.030 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.979.456 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 3.546.324 orang dinyatakan pulih, 306.760 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 126.372 lainnya meninggal dunia.
(RED)