
PEKANBARU, BeritaTKP.com – Adu Mulut antar polisi terjadi di titik penyekatan PPKM di Pekanbaru, Riau. Seorang Bhabinkamtibmas terlibat adu mulut dengan seorang petugas penyekatan lantaran tidak diizinkan melintasi titik penyekatan.
Dari video berdurasi 29 detik, terlihat polisi sedang memakai seragam dan sepeda motor dinas lengkap akan melintasi titik penyekatan. Polisi itu terlihat berdebat dengan seorang petugas penyekatan dan berusaha untuk menerobos.
Motor dinas bertulisan Bhabinkamtibmas yang dikendarai berusaha menerobos titik penyekatan. Namun aksi itu dihalangi oleh perwira Direktorat Lalu Lintas yang sedang piket di titik penyekatan Jalan Sudirman-Tambusai.
“Kau polisi, kan? Kau polisi tidak? Hargai sesama polisi, kau jangan kurang ajar kau,” tegas perwira menengah Ditlantas Polda Riau tersebut sembari mendatangi polisi yang mencoba menerobos.
Tidak sampai di situ, perwira berpangkat AKBP itu menyebut bakal melaporkan Bhabinkamtibmas yang berupaya menerobos penyekatan itu ke Kapolda Riau. Petugas Bhabinkamtibmas dinilai tak menaati aturan yang ada.
“Kulaporkan ke Kapolda nanti, berani kau. Kau nggak bisa menghargai sesama kau. Jangan kau seperti itu,” katanya.
Dalam cekcok mulut tersebut, terdengar suara klakson kendaraan mengiringi amarah sang perwira. Sebab, di lokasi tengah terjadi kemacetan panjang akibat penyekatan yang terjadi.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Donni Eka Syaputra membenarkan kejadian tersebut. Donni mengatakan insiden itu salah paham itu terjadi pagi tadi.
“Kejadian pagi tadi sekitar pukul 09.30-10.00 wib. Lokasi kejadian bertempat di persimpangan Jalan Tambusai-Sudirman,” kata Donni Eka, Kamis (12/8/2021).
Donni mengatakan Bhabinkamtibmas yang mengendarai sepeda motor memang tidak dilarang melintas. Namun ia diminta bersabar karena tengah terjadi kemacetan.
“Bukan dilarang, tapi memang kondisi sedang macet. Beliau diminta untuk bersabar oleh petugas penyekatan, eh malah jadi seperti divideo tersebut,” katanya.
Perwira yang diketahui berpangkat AKBP dan bernama Rahayu itu kemudian memcoba memberikan arahan. Sebab, polisi harus memberi contoh kepada masyarakat.
“Itu mau diingatkan, ya jangan menerobos. Berilah contoh yang baik kepada masyarakat, itulah ya intinya, karena memang polisi boleh lewat, tapi ya sabar, nanti orang jadi ikut nerobos juga kalau tidak sabar,” katanya.
(RED)