BANYUWANGI, BeritaTKP.com – Telah sosok jenazah yang mengampung di sekitar perairan Pantai Plengkung, Alaspurwo, Banyuwangi. Jenazah tersebut mayat diduga adalah korban tewas dari KM Bintang Sonar yang hilang di perairan tersebut. Namun setelah dievakuasi jenazah korban, pihak dari keluarga korban tidak mengenali jenazah yang ditemukan diperairan Pantai tersebut.
Hingga akhirnya, jenazah Mr. Y yang ditemukan oleh petugas Basarnas itu dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan proses autopsi untuk mengetahui identitas dari jenazah tersebut.
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Jeni Al Jauza mengatakan bahwa jenazah laki-laki yang tidak diketahui identitasnya tersebut ditemukan di sekitar perairan Pantai Plengkung, Alaspurwo, Banyuwangi. Jenazah kemudian dievakuasi melalui jalur darat dengan cara ditandu, lantaran perairan di sekitar Pantai Plengkung kondisinya tidak bersahabat.
“Sekitar 3 jam melakukan perjalanan darat. Sempat akan dinaikkan perahu karet, tapi ombak dan gelombang diperairan tersebut sangat tinggi dan tidak mendukung,” ungkapnya pada awak media, Kamis (5/8/2021).
Selanjutnya, jenazah dibawa ke PKU Muncar untuk menjalani proses identifikasi jenazah. Namun sayang, 4 pihak keluarga dari korban KM Bintang Sonar yang hilang sama sekali tidak mengenali korban tersebut sebagai kerabatnya. Oleh karena itu, pihaknya langsung membawa jenazah tersebut ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

“Kita bawa jenazah tanpa identitas itu ke RSUD Blambangan Banyuwangi karena disana alatnya sangat memadai untuk melakukan proses identifikasi,” tambahnya.
Daftar pencarian 4 orang yang hilang korban dari KM Bintang Sonar masih terus dilakukan, kata Jeni, proses pencarian tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud, TNI AL, SAR, Basarnas dan nelayan sekitar. Namun proses tersebut terkendala oleh tingginya gelombang dan ombak diperairan tersebut.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan proses pencarian dari korban yang hilang. Sementara ini proses pencarian masih terkendala oleh gelombang tinggi dan ombak,” sambungnya. (RED)