Surabaya, BeritaTKP.Com – Dalam kurun tidak menentu fasilitas pelayanan masyarakat kantor kelurahan Bulak bertempat di Jalan Kyai Tambak Deres beralih menjadi gudang kontraktor PT. Tektonia, pasalnya sudah hampir satu tahun kontraktor PT. Tektonia memanfaatkan fasilitas kantor kelurahan Bulak sebagai kepentingan pribadi tanpa ada koordinasi dengan perangkat instansi setempat, kendati demikian Khusnul Amin selaku kepala Kelurahan Bulak tidak memperdulikan serta seakan acuh tak acuh dalam perihal membahas beralihnya kantor kelurahan bulak jadi gudang material proyek PT. Tektonia” ujar ketua salah satu RW.
Kian hari debu menebal yang disebabkan dari penyimpanan material PT.Tektonia berimbas serta sangat mengganggu masyarakat yang keluar – masuk ke kantor kelurahan dalam pengurusan surat administrative.
Dengan adanya penyimpanan material proyek berupa tumpukan semen 1,5 ton, terucuk, molen, pasir, batu kerikil, U gutter, dolken, dan armada proyek, benar – benar sangat meresahkan masyarakat, namun instansi terkait tutup mata serta tidak ada sikap untuk menindak lanjuti perihal tersebut.
Diduga Khusnul Amin menerima atensi yang sangat “menggiurkan” hingga terkait pembahasan penyimpanan material proyek milik PT.Tektonia – Khusnul Amin selaku kepala kelurahan bulak selalu tidak ada di tempat jika dikonfirmasi oleh wartawan BeritaTKP.
Ironisnya, gudang penyimpanan material proyek juga dijadikan tempat penginapan mandor , tukang, dan kuli proyek bangunan berjalan sampai satu tahun. Bahkan masyarakat yang keluar – masuk khususnya kaum hawa dalam pengurusan surat administratif sering terganggu dengan cara tidak sopan pasalnya perilaku tersebut yang dilakukan oleh gerombolan tukang dan kuli proyek PT.Tektonia sudah bernuansa. (yanto/Ruli)