Cilacap, BeritaTKP.com — Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari kelima dengan temuan tiga jenazah tambahan. Namun, hujan deras yang mengguyur sejak siang membuat tim SAR terpaksa menghentikan operasi lebih awal demi keselamatan personel.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, mengatakan bahwa operasi hari ini dimulai lebih cepat, yakni pukul 05.30 WIB, dengan asesmen menggunakan drone thermal dan anjing pelacak (K9) untuk memastikan area aman sebelum alat berat bergerak.
“Pagi hari ini kami berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi tiga korban,” ujarnya, Senin (17/11).
Ketiga korban yang ditemukan berada di Worksite A-2, yakni:
- Nilna Nur Fauziah (9), ditemukan pukul 08.57 WIB
- Wafik Nur Aini Zahra (15), ditemukan pukul 09.37 WIB
- Cahyanto (57), ditemukan pukul 09.50 WIB
Ketiganya merupakan satu keluarga. Hingga hari kelima, Worksite A menjadi lokasi dengan jumlah temuan korban terbanyak, yaitu 7 jenazah, dan telah dinyatakan clear.
Temuan Lain: Dua Sepeda Motor dan Satu Body Part
Selain jenazah, tim SAR gabungan juga menemukan dua sepeda motor milik korban di Worksite B-2 pada pukul 09.11 WIB. Sementara itu, pada pukul 13.25 WIB, satu body part berhasil dievakuasi dari Worksite B-1.
Namun, hujan deras yang turun pada siang hari memaksa operasi dihentikan sementara.
“Hujan sangat membahayakan bagi semua unsur SAR yang terlibat, sehingga operasi kami hentikan,” tegas Abdullah.
Vaksin Tetanus untuk Personel SAR dan Relawan
Selain pencarian korban, Basarnas bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Kesehatan menyediakan vaksin tetanus gratis bagi seluruh personel SAR dan relawan.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah infeksi akibat medan pencarian yang basah, berlumpur, serta penuh material yang tajam dan berisiko.
“Vaksin tetanus akan diberikan hingga seluruh unsur SAR ter-cover,” tambah Abdullah.
Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa (18/11/2025), setelah asesmen awal menyatakan area aman.
Pengerahan Drone Thermal, K9, dan 25 Ekskavator
Pada hari kelima pencarian, tim SAR kembali memaksimalkan kombinasi metode pencarian:
- Drone thermal diterbangkan sejak pagi untuk memetakan titik-titik aman dan area yang membutuhkan perhatian khusus.
- Anjing pelacak (K9 SAR) diterjunkan lebih dulu sebelum alat berat melakukan pengerukan.
- 22 ekskavator telah dikerahkan sejak pagi, dan dengan penambahan unit, total alat berat mencapai 25 ekskavator.
- 17 pompa air terus difungsikan untuk menangani genangan.
- Peralatan ekstrikasi disiagakan untuk membuka bangunan atau material besar.
Area pencarian dibagi menjadi dua sektor dan empat lokasi kerja: Sektor A1, A2, serta Sektor B1, B2, untuk memaksimalkan efektivitas pencarian di area yang luas dan kompleks.
Dengan ditemukannya tiga korban hari ini, total 16 orang telah berhasil dievakuasi, sementara 7 korban lainnya masih dalam pencarian.(æ/red)





