DAIRI, BeritaTKP.com // Satuan Lalulintas Polres Dairi merilis angka kecelakaan yang terjadi selama 14 hari operasi Ketupat Toba di wilayah Kabupaten Dairi. Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Ringkon Manik mengatakan, selama operasi tersebut, Sat Lantas Polres Dairi mencatat ada 3 kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Dairi.

“Dari kecelakaan tersebut, petugas mencatat ada 3 korban yang mengalami luka berat. Sementara untuk korban yang meninggal dunia, nihil, ” ujarnya.

Adapun kejadian pertama terjadi pada tanggal 5 April 2025 , dimana salah seorang pengendara sepeda motor menabrak mobil minibus yang sedang terparkir di jalan lintas menuju Kabupaten Samosir.

“Dalam kejadian tersebut, pengendara sepeda motor hanya mengalami luka berat, ” katanya.

Kejadian kedua terjadi pada tanggal 6 April 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, pengendara mobil yang datang dari arah Sidikalang menuju Dolok Sanggul tak sengaja menabrak seorang pemuda yang hendak menyebrang.

“Karena kondisi mobil sudah dekat, maka si pengemudi tidak sempat mengerem sehingga terjadi kecelakaan. Sehingga pejalan kaki tersebut hanya mengalami luka berat, ” jelasnya.

Kejadian ketiga juga terjadi pada tanggal 6 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, pengendara sepeda motor yang kurang fokus menabrak sebuah angkutan umum di Desa Berampu.

“Pengendara sepeda motor tersebut kurang konsentrasi, sehingga berjalanan ke sisi tengah dan menabrak mobil penumpang umum (MPU), dan terjadi kecelakaan. Pengendara sepeda motor pun mengalami luka berat, ” bebernya.

Dari ketiga peristiwa tersebut, pihak Sat Lantas Polres Dairi pun mencatat jumlah kerugian mencapai Rp 8 juta.

Saat ini Operasi Ketupat Toba akan berakhir pada hari ini. Selanjutnya, pihak Polres Dairi akan melanjutkan Kegiatan Rutin Yang Dilakukan (KRYD) , untuk memberikan pengamanan kepada pengendara yang sebagian masih dalam perjalanan di arus balik mudik Lebaran Idul Fitri. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here