Warga Malang Resahkan Peredaran Garam Mengandung Serpihan Kaca

721

Malang, BeritaTKP.Com – Garam konsumsi beryodium Cap Karapan Sapi terbukti mengandung butiran kaca dalam kemasan 200 gram. Hal tersebut diketahui saat garam tersebut dibeli oleh seorang ibu rumah tangga bernama Suminah di Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Saat dimintai keterangan , Suminah mengatakan “Kemarin saya beli garam di pasar tradisional dua bungkus. Pas mau dipakai memasak, kok ada butiran kacanya agak besar. Lalu saya larutkan dalam air ternyata tidak larut. Karena saya curiga,  dua bungkus garam yang saya beli tadi saya buang semua. Satu bungkus saya beli dengan harga 3 ribu.

Dari informasi yang dialami Suminah , BeritaTkp.com sempat mencari garam konsumsi beryodium dengan cap Karapan Sapi. Setelah memperoleh satu bungkus, garam tersebut coba dilarutkan menggunakan air panas dan air dingin. Alhasil, garam tidak bisa larut dan tetap mengendap di permukaan.

Ini maksudnya apa, garam saja dicampur dengan kaca. Ini kan kaca beling buk, “Ya Allah ini kerjaan siapa. Kalau bener itu yang buat pabrik garam tersebut, motivasinya apa ” ucap Pak Kawidi, pemilik warung makan di Kepanjen.

Lalu Kawidi menunjukkan garam tersebut pada istrinya. Beberapa pembeli yang makan di warung pun menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri jika garam cak Karapan Sapi saat dituangkan dalam air panas dan air dingin, tak bisa larut dengan air. Butiran atau pecahan kaca terlihat mengkilap saat tersinari matahari. Kejadian tersebut telah dialami oleh 2 orang. Diduga, garam mengandung kaca ini sudah menyebar di sejumlah pasar dan toko yang ada di Kabupaten Malang. Diharap masyarakat lebih cerdas dalam membeli garam layak konsumsi. @ariwan