Siswi SMP di Surabaya Diduga Dibawa Kabur Sang Pacar

85

Surabaya, BeritaTKP.com – Seorang ibu bernama Mistriani (58), warga Kedung Pengkol, Kota Surabaya, melapor kepada kepolisian atas dugaan penculikan putrinya berinisial AY (15) yang tidak pulang ke rumah selama 3 hari.

Mistriani membuat surat laporan hilangnya sang putri ke SPKT Polrestabes Surabaya, Minggu (11/2/2024) kemarin. “Setelah menunggu anak saya selama 3 hari tidak pulang, sehingga saya terpaksa melaporkan ke polisi adanya aksi penculikan anak,” ujarnya.

Mistriani mengaku mendapatkan informasi lewat teman-teman AY bahwa putri bungsunya itu dibawa kabur kekasihnya. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk melapor ke Mapolrestabes Surabaya. “Kami tidak terima anak saya dibawa lari oleh pemuda yang tidak jelas asal-usulnya,” geram Mistriani.

Mistriani menceritakan bahwa sejak Selasa (6/2/2024) lalu ia sudah melihat adanya kejanggalan atas sikap AY. Sebab, AY pulang ke rumah sekira pukul 18.00 WIB sambil membawa seorang teman perempuannya. “Namun saya masih ragu pada malam itu, apa benar gadis yang dibawa pulang adalah temannya,” cerita Mistriani.

Dalam cerita Mistriani, teman AY tersebut menginap di rumahnya selama malam. Namun, keesokan harinya, Rabu (7/2/2024), teman AY sudah pergi tanpa pamit bersamaan dengan AY berangkat ke sekolah.

Sejak saat itulah, siswi kelas IX SMP itu tak kunjung pulang lagi ke rumah. Pihak keluarga sempat berusaha mencari informasi ke beberapa teman sekelasnya, namun tak membuahkan hasil. Pihak keluarga kemudian mendatangi rumah DW, teman dekat AY di kelas.

“Dari situlah DW memberikan keterangan, bahwa selama 6 bulan terakhir AY menjalin asmara dengan Ryan. Ryan diketahui tinggal menumpang di rumah temannya, AD (16), di sekitaran Jl. Bronggalan Sawah,” tambahnya.

Mendapatkan informasi tersebut, keluarga Mistriani mendatangi rumah AD yang ditumpangi Ryan, Sabtu (10/2/2024). Namun, sesampai di rumah AD, ternyata Ryan telah pergi. Diketahui hubungan AD dan Ryan yakni saling berteman. (Din/RED)