Pasuruan, BeritaTKP.com – Kecelakaan memang musibah yang tidak bisa ditebak, namun bisa dicegah resiko terparahnya. Dalam berkendara kita wajib mematuhi aturan safety riding dan rambu lalu lintas. Peraturan lalu lintas dibuat guna keamanan dan kenyamanan pengguna arus lalu lintas. Namun, apabila nekad tidak mentaati aturan lalu lintas ya kayak gini jadinya “Kecelakaan”.
Kemarin siang ( 31/05/2016 ) pukul 13.30, kecelakaan tunggal menabrak pohon terjadi di jalan umum Pandaan – Prigen, tepatnya di Dusun Mandalan Desa Duren Sewu Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan yang kemudian 2 (dua) pengendara motornya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan. Saat itu, M. Ashir (16) sedang memacu motornya Yamaha Vixion bernomor polisi N 5414 TBD dari arah Taman Dayu atas turun agak cepat berboncengan dengan Ainul Yakin (14), keduanya sama-sama warga Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Setibanya di tempat kejadian, motor M. Ashir tiba-tiba oleng ke kiri menaiki pembatas aspal – tanah taman, kemudian menabrak pohon di tepi jalan. Diduga korban mengendarai motornya sambil bercanda, sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya, motor oleng ke kiri dan menabrak pohon.Kkeduanya juga tidak memakai helm, terang Kanit Lantas Polsek Pandaan AKP Akhmad Sukiyanto. Akibat kecelakaan tersebut, M. Ashir mengalami kaki kanan patah tulang terbuka, sementara temannya yang dibonceng Ainul Yakin meninggal dunia karena dada dan tangan kanannya memar.
Kanit Lantas Polsek Pandaan, AKP Akhmad Sukiyanto menyampaikan pesan, agar para pengendara motor jangan ugal-ugalan. Khususnya bagi para orang tua harus lebih meningkatkan kewaspadaan kepada anak-anaknya, sebab kecerobohan di jalan bisa berakibat fatal sampai hilangnya nyawa. “Kecelakaan seringkali disebabkan oleh kecerobohan di jalan raya, tidak perlu ngebut mengendarai motor, apalagi waktu bercanda dan saat dalam kondisi mengantuk atau mabuk. Resikonya besar, ” terang AKP Akhmad Sukiyanto. ( Ari )
