Pasuruan, BeritaTKP.com – Pria bernama Badrus Sholeh (40), warga asal Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, ditemukan meninggal dunia usai tersengat aliran listrik saat mencari ikan pakai stroom di sungai.
Menurut Kapolsek Rembang, AKP Slamet Aji pihaknya baru saja mendapatkan laporan penemuan mayat disungai pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 11.15 WIB. Mayat Sholeh ini ditemukan oleh warga sesaat hendak buang air kecil.
“Kami telah menerima laporan dari warga sekitar pukul 11.15 WIB tadi. Mayat tersebut ditemukan di aliran sungai tepatnya di Dusun Ketimang, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Syaifudin,” katanya.
Mengetahui adanya sesosok mayat yang mengapung di Sungai, Syaifudin kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak Kepala Desa dan diteruskannya ke Polsek Rembang. Hal ini kemudian pihak kepolisian yang dibantu oleh perangkat daerah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga.
Setelah dikonfirmasi, pihak keluarga membenarkan bahwa sosok mayat tersebut merupakan salah satu keluarganya yang sempat menghilang. Dengan persetujuan pihak keluarga mayat Sholeh, kemudian langsung dimakamkan tanpa dibawa ke RSUD dan melakukan otopsi. “Pihak keluarga tidak mau melakukan otopsi baik dari luar maupun dari dalam, keluarga juga tidak mau korban untuk dibawa ke RSUD,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban yang keseharinnya bekerja sebagai penangkapan ikan ini sudah keluar rumah sejak Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 19.00 WIB untuk mencari ikan. Namun sampai pagi, pihak keluarga sempat menjadi Sholeh dikarenakan masih belum pulang kerumah.
Pihak keluarga sempat mencari Sholeh di beberapa aliran sungai yang biasa dia lewati untuk mencari ikan. Namun usaha untuk mencari Sholeh sia-sia sehingga keluarga korban balik kerumah dan memilih untuk menunggu. Tak berselang lama menunggu, istri Sholeh kemudian mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kami mengamankan barang bukti berupa stroom beserta accu yang digunakan korban saat mencari ikan di sungai. Dari identifikasi awal, pada sekujur tubuh korban tidak ditemukan bekas luka dari benda tajam maupun tumpul,” tutupnya. (Din/RED)