Bangka, BeritaTKP.com – Buntut pemberitaan media online terkait adanya bang jago diteluk Kelabat kemaren tanggal 07/03/2022.
Tim awak media berhasil menghubungi Rifal Godex dan menanyakan langsung tentang kegiatan tambang Rajuk diperairan Tuix yang dikoordinir olehnya.
Rifal menyampaikan bahwa posisi ponton yang dikoordinirnya tidak berada dilokasi yang disebutkan .
“Ku ne di depan pulau pagi/bukit tulang bukan diperairan tangkap nelayan”
Kalo pam yang saya bina sudah ada bagian nya kepada masyarakat desa Tuik dan Pusuk dengan pembagian :
10 persen pusuk
10 persen tuik dan ada lagi fee Rp 1000,-/kg utk masjid desa Pusuk,yang berasal produksi yang didapatkan.
‘Jadi kami bekerja disitu bukan seenak- enaknya dikarenakan emang sudah ada persetujuan dari masing masing desa ada jatah mereka.
Dan yang melaporkan bernama Kandi itu adalah seorang pengurus ponton mengatas namakan nelayan .
Dan dari sdr Mry pun ade omongan e dakde nelayan yang dak setuju setuju baii orang”ucap Rifal.
Jadi kami berharap agar kawan kawan media bisa memberitakan dengan baik ,dan berimbang. Disini kami juga mencari nafkah dan kami bisa memberikan kontribusi langsung kemasyarakat terutama nelayan .
Kami juga mengharapkan pemerintah daerah dan APH dibabel ini dapat memahami keluh kesah kami rakyat kecil pak,apalagi mendekati bulan puasa Romadhan ini kami ingin mencari dan berbagi rezeki dengan masyarakat””tutup Rifal Godex . (fty)
