Jakarta,Berita TKP.Com – Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/3). Dalam pembukaannya, Jokowi menyinggung perilaku pamer harta pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Jokowi mengatakan mengikuti pemberitaan dan komentar masyarakat di media sosial terkait kedua kasus tersebut. Jokowi pun maklum dengan kekecewaan masyarakat.
“Dan kalau seperti itu, ya, kalau menurut saya, ya, pantas rakyat kecewa,” kata Jokowi.
Tak hanya pejabat di Ditjen Pajak dan Bea Cukai, Jokowi juga mengingatkan aparat kepolisian, kejaksaan, dan birokrasi lainnya agar tidak pamer harta.
“Saya minta pada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan aparat di bawahnya, memberi tahu apa-apa yang tidak boleh dilakukan, dan apa yang boleh dilakukan,” tuturnya.
Kemudian, Jokowi meminta Polri, Kejaksaan Agung, dan aparat hukum lainnya, agar benahi dulu di dalam, kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian atau lembaga lainnya.
“Sekali lagi saya tekankan kepada kita, kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG, di media sosial, itu sebuah kalau aparat birokrasi yang sangat tidak pantas.”- Jokowi.[Imam/Dav/Red]
