Tabung Elpiji 3 Kg Meledak, 1 Keluarga di Banyuwangi Alami Luka Bakar Serius

44

Banyuwangi, BeritaTKP.com – Sebuah rumah milik salah satu warga Desa Parijaton Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, tiba-tiba meledak hingga melukai empat orang dalam satu keluarga. Insiden yang disebabkan oleh ledakan sebuah tabung elpiji tersebut membuat empat korban mengalami luka bakar serius, hingga diharuskan menjalani perawatan di RSUD Genteng Banyuwangi.

Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni menjelaskan empat korban mengalami luka bakar dengan tingkatan berbeda-beda, mulai dari 31 persen hingga 72 persen. “Luka bakar terparah dialami Hadi Sopyan, luka bakar 72 persen,” kata Siti Asiyah, Rabu (1/3/2023).

Para korban ledakan tabung elpiji di Banyuwangi saat mendapatkan perawatan medis.

Korban atas nama Khomiyah (55) mendapatkan luka bakar sebanyak 50 persen di sekujur tubuhnya. Sementara suaminya Suyono (72) menderita luka bakar sebanyak 40 persen, sedangkan anak pertama pasangan suami-istri (pasutri) Ibu Mubarok (18), menderita luka bakar 31 persen. “Untuk korban dengan kondisi terparah, harus menjalankan tindakan operasi,” ujarnya.

Selain lukanya dirawat, para korban juga Mereka juga diinfus untuk menghindari dehidrasi. Korban terparah juga menjalani inhalasi, yakni pemberian obat dengan cara dihirup karena luka bakar yang dialami cukup parah.

“Korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar. Saat ini, kondisi mereka mulai membaik dibanding ketika pertama kali tiba di fasilitas kesehatan itu,” ujarnya.

Ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram di salah satu rumah warga Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, diketahui terjadi pada Selasa (28/2/2023) kemarin. (Din/RED)