Tak Pamit Akan Mendaki Gunung Lawu, Perempuan asal Madiun Ditemukan Meninggal di Area Pos 1

118

Madiun, BeritaTKP.com – Seorang perempuan asal Madiun, bernama Gati Ambarwati (31), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di area Gunung Lawu, pada Minggu (29/1/2023) kemarin. Gati Ambarwati sendiri merupakan seorang warga asal Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.

Jenazah perempuan yang mendaki seorang diri tersebut ditemukan sekitar pukul 12.55 WIB oleh dua orang penjual makanan yakni Jarwo dan Agus di jalur pendakian Gunung Lawu, tepatnya di kawasan Gegerboyo.

Jenazah korban saat dievakuasi oleh petugas dari area Gunung Lawu.

Menurut keterangan dari Bambang, ayah Gati, yang menjemput jenazah pada Minggu kemarin malam, menyebut menuturkan, anaknya tidak pernah mendaki gunung. Bambang juga mengatakan, saat izin pamit pergi, anaknya tidak memberitahukan akan ke mana. Anak saya baru kali ini mendaki gunung, saat pamitpun biasa saja, salim ke saya dan istri saya,” kata Bambang.

Tim BPBD Karanganyar mengevakuasi jenazah Gati ke bawah sejak Minggu sore. Saat evakuasi, hujan cukup lebat mengguyur Gunung Lawu.

Diketahui sebelum ditemukan meninggal dunia, korban ternyata sempat bertemu dengan pendaki lainnya di Puncak Gunung Lawu. Bahkan korban sempat diajak berkomunikasi.

Efraim Umbu Hula, salah satu pendaki dari Yogyakarta mengaku bertemu dengan korban di puncak Hargo Dumilah, pukul 11.12 WIB. Kami sempat bertemu dengan korban di sana, saya sempat ngobrol,” kata Efraim, Minggu (29/1/2023) kemarin.

Efraim mengatakan saat berkomunikasi dengan korban, hanya dijawab pelan. Suara korban disebutnya lirih seperti suara nenek-nenek. Bahkan saat korban terfoto di kamera gawainya, korban terlihat memiliki tatapan kosong.

Awalnya korban tanya ke saya dari mana? Lalu saya jawab dari Jogja, kemudian (saya) tanya balik, namun dia tidak merespon,” kata Efraim.

Bambang selaku ayah dari korban mengaku terkejut ketikan mendapatkan kabar bahwa sang putri ditemukan meninggal dunia di Pos 1. bambang mengaku tidak mendapatkan firasat apapun terkait anaknya. Sebelumnya, korban disebut Bambang sempat berpamitan jika hendak pergi.

Tetapi saat izin pamit pergi, korban tidak memberitahukan akan kemana. Selain itu, Bambang mengaku korban tidak pernah melakukan pendakian sebelumnya. Anak saya baru ini mendaki gunung, saat pamitpun biasa saja, salim ke saya dan istri saya, ungkap dia. (Din/RED)