Bekraf Akan Promosikan Banyuwangi Di Ajang Festival Film Cannes Perancis

271

Banyuwangi,BeritaTKP.Com – Dalam ajang Festival Film Cannes 2017 yang berlangsung 17-28 Mei mendatang di Cannes, Perancis rencananya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah kreatif yang akan dipromosikan dalam ajang tersebut.

Bekraf menawarkan Banyuwangi sebagai salah satu lokasi syuting yang potensial kepada para sineas kaliber internasional pada ajang festival film paling bergengsi sedunia tersebut, Abdullah Azwar Anas selaku Bupati Banyuwangi mengujarkan bahwa Surat dari Bekraf sudah diterima, bahwa Banyuwangi diikut sertakan dalam Festival Fillm di prancis bulan depan.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah pusat tengah gencar melakukan promosi Indonesia di dunia internasional, khususnya lewat bidang ekonomi kreatif, salah satunya lewat film, tak hanya engirimkan film-film berkualitas tanah air untuk bersaing di kancah festival-festival film internasional, saat ini Indonesia juga mengambil peluang baru dengan menjadi lokasi pembuatan film.

Dipilihnya Banyuwangi oleh Bekraf sebagai daerah yang akan dipromosikan sebagai lokasi syuting film internasional, menurut Anas, karena Bekraf menilai ada kreativitas yang muncul dari arus pedesaan yang nyata dan terbukti ada potret perkembangan maka dengan cara tersebutlah bisa membuktikan bahwa destinasi wisata tanah air mampu menyedot banyak kunjungan wisata sebagaimana yang terjadi di banyak negara Asia.

Dalam hal ini pula sedikitnya ada 200 lebih video kreatif baru yang muncul dari inisiatif desa dan memiliki efek karambol pada sektor industri pariwisata dan ekonomi di wilayahnya “Ada 200-an lebih kreasi videoa dari desa menyebar ke desa lain dan ke kota yang jadi cikal bakal adanya festival film kreatif. Ini video berbasis desa yang menarik. Ada kreativitas rakyat yang nyata dan ada potret perkembangan. Ini tidak rekayasa, Kita ingin desa-desa di Banyuwangi mempromosikan potensi wilayahnya masing-masing lewat tangan anak-anak mudanya sendiri. Tidak hanya membuat film, yang baik tapi berkualitas dan mampu bersaing ” ujar pak Anas.

Ia menganggap tawaran tersebut menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif daerah. Apalagi tempat promosinya tidak main-main, di festival film paling bergengsi dunia, yaitu Festival Film Cannes yang sudah digelar sejak 1946. Festival itu menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha film dunia, produser, sutradara, sampai pemain film tersohor.

Sedangkan Bekraf sendiri terus mendorong bergeraknya sektor ekonomi kreatif Banyuwangi dengan terlibat dalam beberapa program, salah satunya pembuatan video kreatif oleh desa-desa di Banyuwangi dan bekraf akan terus memberi bimbingan teknik pembuatan film bagi anak-anak muda desa untuk membuat video yang berkualitas serta berbagai bimbingan yang diberikan seperti penulisan naskah dan skenario, manajemen produksi dan pengarahan atau penyutradaraan. @Ridwan