Sampang, BeritaTKP.Com – Belasan aktivis dari berbagai lintas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendatangi Mapolres sampang, hal tersebut dilakukan atas dasar melakukan audensi dengan Kapolres AKBP Tofik Sukendar beserta jajaran tak hanya itu aktivis dari berbagai lintas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendatangi Mapolres sampang karena tak puas dengan penanganan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polres Sampang.
Dalam kesempatan tersebut salah satu dari perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Azis jubir, memberikan keterangan bahwa kedatanganya bersama anggota lain di Polres sampang bukan hanya untuk berdiskusi akan tetapi juga ingin menanyakan sejauh mana Polres menangani tipikor khususnya yang terjadi di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).
“Kedatangan kami ke Polres bukan hanya untuk diskusi, akan tetapi ingin menanyakan sejauh mana Polres menangani tipikor khususnya yang terjadi di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), karena selama ini, penanganan beberapa kasus yang menyakut korupsi terkasan buram,” ujarnya.
Kapolres Sampang yang diwakili oleh Kasatreskrim AKP Hari Kusnanto menjelaskan atas penanggapan adanya protes kinerja Polres yang dituding lelet menangani perkara tindak pidana korupsi itu, ia menjelaskan bahwa untuk kasus tipikor ini, berbeda dengan penanganan tidak pidana umum apalagi dalam proses penyelidikanya membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Semisal mengungkap alat bukti, ini butuh waktu lama dan keahlian khusus, makanya tipikor termasuk kasus lex specialis,” ujar AKP Hari Kusnanto.
Dan setelah usai menedapat penjelasan dari pihak kepolisian, sejumlah aktivis lintas LSM itu kemudian meninggalkan Polres tersebut namun LSM berjanji akan melakukan aksi turun jalan, jika Polres Sampang main-main dengan penanganan tipikor di wilayah hukum kota bahari. @samsul