ilustrasi

Jakarta Utara, BeritaTKP.com – Satreskrim Polres Metro Jakut tengah menyelidiki kasus penganiayaan terhadap salah satu karyawan situs judi online yang dilakukan oleh seorang oknum aparat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus penganiyaan yang terjadi pada 12 April di Ruko Soho, Kamal Muara, Penjaringan.

“Korban bernama Jamal sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Utara, sudah kami tindak lanjuti pemeriksaan saksi berjumlah empat orang. Sekarang prosesnya sudah naik dalam tahap sidik,” ujar Febri saat dikonfirmasi Sabtu (13/8/2022).

Dalam proses tersebut, Febri memastikan pihaknya tengah menyelidiki apakah ada oknum aparat yang terlibat dalam kasus ini.

“Nah itu juga sedang kami dalami, apakah orang tersebut termasuk oknum apa bukan,” ucapnya.

“Yang jelas sudah naik proses sidik, ini kami tangani, sambil menunggu,” sambungnya.

Sebelumnya, Jamal (22) mantan karyawan situs judi online yang menjadi korban penganiayaan di bekas kantornya di Penjaringan, Jakarta Utara. Jamal menceritakan, kejadian yang terjadi sekitar bulan April 2022 yang lalu. Dimana saat itu ada sekitar belasan orang yang merupakan rekan kerjanya dan juga oknum aparat yang terlibat.

“Setelah diinterogasi bos, baru saya dilemparin lagi ke oknum aparat lainnya untuk dipecutin dan digebukin sama orang-orang sana, di ruangan itu saya dipecutin pakai selang,” kata Jamal saat dikonfirmasi.

Menurut Jamal, dirinya di sekap dan di aniaya bahkan disundut rokok karena telah mengambil uang perusahaan senilai Rp 13 juta. Untuk kebutuhan keluarga, termasuk keperluan anak semata wayangnya.

Pengakuan dosa Jamal tak membuat emosi orang-orang di dalam kantor judi online itu mereda. Mereka malah terus-terusan menyiksa Jamal dengan memecutnya menggunakan selang.

Parahnya lagi ada yang menyundutnya dengan rokok. Bahkan mencekokinya dengan obat-obatan, hingga mengaraknya bertelanjang dada berkeliling ruko. Hal inilah yang membuatnya malu. (RED)