Tulungagung, BeritaTKP.com – Sebanyak 504 warga yang tergabung dalam 126 KK di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, kesulitan mencari air bersih. Kejadian ini disebebkan karena debit air di sumber air an sumur komunal berkurang akibat bencana kekeringan.
Bencana kekeringan ini membuat sumber air dan sumur komunal mengalami penurunan debit, sehingga kebutuhan pasokan air untuk warga berkurang. “Jadi warga kekurangan air untuk memasak, minum dan kebutuhan sehari-hari. Akibat berkurangnya debit air di sumber mata air serta sumur komunal,” papar Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi.
Tradi menjelaskan, BPBD Trenggalek telah mengirimkan droping air bersih tahap pertama kepada warga terdampak kekeringan. Total air bersih yang didroping mencapai 1.200 liter. “Kemarin kami sudah droping dua tangki. Dimana setiap tangki berisi 600 liter air bersih,” jelasnya.
Tak hanya itu, BPBD Trenggalek juga telah menyiapkan armada di beberapa wilayah yang rawan terjadi kekeringan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah droping air bersih kepada warga terdampak kekeringan. “Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM untuk pasokan air bersih yang akan dibawa armada untuk warga terdampak kekeringan,” pungkasnya. (Din/RED)