Surabaya, BeritaTKP.com – Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih banyak terjadi di Surabaya. Para pelaku mempunyai berbagai banyak cara untuk bisa membobol kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Para pelaku biasanya menggunakan kunci T sebagai alat untuk membobol sepeda motor dan mobil. Selain itu, biasanya para pelaku membawa sajam dalam melancarkan aksinya.

Seperti pencurian mobil pikap yang dilakukan oleh komplotan pelaku asal Pasuruan pada 22 September 2024 di kawasan Wonokromo dan 29 November 2024 di kawasan Gunung Anyar.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mewanti-wanti kepada para pelaku curanmor apapun itu modusnya. Sebab polisi akan menindak tegas apabila para pelaku tersebut bisa tertangkap.

“Kami sampaikan bahwa akan dilakukan tindakan tegas untuk pelaku yang melakukan pencurian di wilayah hukum Polrestabes Surabaya,” ujar AKBP Aris, Kamis (23/1/2025).

Polisi mengajak seluruh masyarakat Surabaya agar bisa bersama-sama menjaga keamanan guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas di wilayah Surabaya.

“Kepada masyarakat Surabaya saya menghimbau supaya kita sama-sama menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban di Surabaya. Saya ajak untuk menjaga kendaraannya dan barang bawaan miliknya,” tutur AKBP Aris.

Apabila terjadi tindak kriminalitas, masyarakat diharapkan untuk segera melapor agar kejadian tersebut bisa segera ditindaklanjuti dengan tegas oleh pihak kepolisian.  (sy/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here